Failure2 Part12

464 18 0
                                    


" kamu aku maafin" ucap (namakamu) datar, wajah nya masih menunjukan tanpa ekspresi. Bella langsung tersenyum senang dan mencoba menghampiri (namakamu). Namun Karel mencegat nya, bisa saja ditangan Bella ada sebuah pisau yang akan ditancapkan nya pada (namakamu)

"dengan satu syarat" sambung (namakamu) membuat Bella terdiam. Jantungnya berdegup tak karuan. Semua juga ikut terdiam, menunggu ucapan (namakamu) selanjutnya

"pergi dari kehidupan aku"

Ucapan (namakamu) berhasil membuat semuanya terdiam terutama Bella. Entah apa yang ada dipikiran Bella sampai ia terlihat diam seperti itu

(namakamu) mengambil nafas nya dan memutar kursi roda nya

"(namakamu) gue ...

"aku gak mau ngomong sama kamu" potong (namakamu) lalu menjalankan kursi roda nya menuju balkon kamar.

Karel sedikit mendorong Bella untuk keluar dari kamar nya

"lo udah dapet apa yang lo mau kan? Sekarang pergi dari sini sebelum gue seret!" ancam Karel tegas

"gue mau ngomong sesuatu sama (namakamu). I-ini penting" ujar Bella ingin menerobos tubuh Karel(?) namun Karel menahan nya kuat

"Pergi!" bentak Karel dan membuat Bella tersentak. Bella sempat diam beberapa saat namun akhirnya ia mulai mengayunkan kaki nya menuruni anak tangga rumah Karel. Karel mencoba mengatur emosi nya yang sedaritadi ia tahan. Tak lama kemudian ponsel nya bergetar hebat, ada panggilan masuk. Karel mengangkat nya dan berbicara dengan seseorang diseberang sana. Entah apa yang dibicarakan tapi yang jelas kepala Karel mengangguk mengerti

Steffi berjalan menghampiri (namakamu) yang ada dibalkon kamar. Bastian dan Aldi? Mereka hanya diam ditempat, memperhatikan tubuh Steffi yang mulai mendekat pada (namakamu)

Steffi melihat (namakamu) tengah terdiam dan melamun. Steffi menarik sebuah kursi dan duduk disamping (namakamu). Memperhatikan wajah sahabat nya dari samping . Perlahan senyuman Steffi mengembang, tangan nya ia rangkul kan pada leher (namakamu). Memeluk nya

"hati lo mulia banget"

***

6 minggu kemudian

Sudah 6 minggu semua ini terjadi._. selama 6 minggu itu (namakamu) tidak masuk sekolah. Jadi dia tidak tahu apa yang dipelajari disekolah. Walaupun terkadang Steffi dan Bastian memberitahu dan mengajar kan apa yang diajarkan disekolah, (namakamu) hanya mengangguk mengerti.

Karel dan yang lainnya sudah membujuk (namakamu) agar ia masuk sekolah lagi. Tapi (namakamu) menjawab nya dengan gelengan. Ia tidak mau dan tidak ingin._. kebiasaan (namakamu) semakin hari mulai berkurang. Kebiasaan apa? Menjerit-jerit dan menyakiti diri sendiri.

Farrel dan Farren, kedua adik kembarnya itu juga sering memotivasi (namakamu). ya walau terkadang terselip cerita konyol nya. Tapi itu tidak bermasalah bagi (namakamu), selama Farrel dan Farren mengingat, dan menyanyangi (namakamu) dengan penuh kasih sayang nya

Bella? Bella memang sudah tidak terlihat lagi didepan (namakamu), tapi ia masih satu sekolahan dengan (namakamu). Jadi jika (namakamu) masuk sekolah, ia pasti akan bertemu Bella dan otak nya akan memaksa nya untuk memutar kejadian waktu itu. Terlalu sakit

Steffi,Bastian dan Aldi sering berkunjung kerumah (namakamu). Biasanya sehabis pulang sekolah mereka kerumah (namakamu). Bastian dan Steffi menyalurkan ilmu yang dipelajari nya disekolah kepada (namakamu). Terkadang (namakamu) merespon nya hanya diam dan menganguk. Tapi Steffi tahu bahwa sebenarnya (namakamu) mengerti.

Aldi? Oh..pria itu baik sekali pada (namakamu), tiap malam ia juga sering berkunjung kerumah Karel hanya untuk menghibur dan memotivasi (namakamu) walau (namakamu) hanya merespon dengan anggukan. Tapi tahukah bahwa sebenarnya hati gadis ini senang diperhatikan oleh Aldi

FailureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang