Part 11

530 27 0
                                    


"makanya, lain kali kalo mau nyindir liat-liat dulu" (namakamu) menyeruput jus jeruk nya

"dih..orang kita gak ngomongin tante janda itu. tante janda itu ajah yang ke geeran!" jawab Farren dan mendapat anggukan dari Farrel

(namakamu) menghela nafasnya. Mencoba bersabar
"okay.. okay. Terserah!"

Es krim Farren sudah habis, ia mengambil jus jeruk (namakamu) dan menyeruputnya. Tanpa izin. Meminum nya sepergi lagak orang dewasa.

"heh.. itukan jus teteh!" sewot (namakamu) tak terima jus nya diminum oleh Farren, dan isinya sekarang tinggal sedikit.

Farren menaruh gelas itu dan mengelap mulutnya layak nya orang dewasa.

"jadi... kak balbal ini pacar nya teteh Farren yang paling bawel?" tanya Farren menatap Iqbaal tajam dengan nada serius

"teteh Farrel juga" sahut Farrel ikut menatap Iqbaal

Kening Iqbaal berkerut. Balbal?

"heh! Namanya Iqbaal, bukan balbal" ucap (namakamu). menurutnya sikap FarrelRen ini tidak sopan, mengganti nama orang sesuka hatinya. Mereka mengintrogasi Iqbaal seperti Iqbaal adalah seorang pembunuh berantai

"tapi Farren lebih enak manggil kak balbal" jawab Farren dengan nada polos

"Farrel juga" Farrel mengangguk mantap. Menyetujui perkataan adik nya

(namakamu) memutar matanta. Entah sudah berapa kali ia memutar matanya akibat kesal dengan tingkah Farrel dan Farren

Iqbaal tertawa tanpa memperlihatkan deretan giginya. Takut jika Farrel dan Farren kembali menanyakan besi yang menempel di gigi nya

"udahlah (namakamu). Ga apapa kok, lagian gue juga seneng karena dia punya panggilan khusus buat gue" Iqbaal mengelus punggung (namakamu) dan juga membuat jantung (namakamu) berdegup cepat

"tuh.. yang bersangkutan ajah gak marah. Kenapa lo yang sewot?" sewot Farren, lo-gue?

(namakamu) membulatkan matanya. Darimana adiknya mengetahui kata-kata itu?

Iqbaal tertawa kecil
"enggak kok. Kakak bukan pacar nya teteh kalian tapi....

"bukan pacar tapi calon pacar" potong Farrel dengan tampang polos nya yang menggemaskan

"bukan juga kok"

"mantan pacar?" Farren

Iqbaal menggeleng seraya tersenyum

"pacarnya teteh ya?" tebak Farrel dengan pede nya

"bukan juga"

"atau.... kakak itu calon suami nya teteh ya" tebak Farren dengan telunjuk menuding wajah Iqbaal. Suara nya terdengar tinggi tak percaya

Baru (namakamu) ingin menyela, Farrel telah memotong nya

"bukan. Kak balbal bukan calon suami nya teteh. Tapi udah jadi suami nya teteh, dan kak Aldo itu selingkuhan nya. Duh..jadi kasihan sama kak Aldo, dia pasti sakit hati. Jangan sampe deh dia mau bunuh diri kaya tante janda itu" bisik Farrel. Tapi ya.. tau sendiri lah. Farrel dan Farren itu tidak bisa berbisik. Suara mereka tidak bisa dikecilkan

(namakamu) menggertakan giginya dan menatap 2 anak kembar dengan kesal

Iqbaal tertawa. Kedua anak ini sangat lucu menurutnya

(namakamu) menghela nafasnya. Mencoba menggantung terbalik kedua anak itu saat ini juga

"Karel mana?" tanya (namakamu) mengubah topik

FailureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang