S.12

57.7K 810 11
                                    

" Babyyy!!! " jerit seorang wanita yang lengkap berpakaian pramugari. Melulu saja dia terus memeluk Faris.

Aku cuba menganggap itu sebagai satu benda yang biasa sangat-sangat. Faris membalas pelukkan dia untuk beberapa ketika.

" You nak ke mana? " pelukkan dileraikan.

" We are going back to Malaysia. "

" What do you mean by WE!? "

Sial kau buta ka apa? Tak nampak ada manusia yang sedang berdiri terpacak tepi Faris?

" Yarhh! We. " sambil Faris memeluk aku di bahagian bahu.

" She is with you. Ermm. . I'm Laila. " dia hulurkan tangannya untuk berjabat.

Aku sambut saja dengan senyuman cover menanah dalam hati. " I'm Sephia. "

" Faris. . She is your adik? " soalnya sambil hendak memegang sebelah lagi tangan Faris.

Faris menepis lantas terus peluk aku dari belakang. " My fiancé!! "

" Ohh. . Hmm really? "

" Yes! " laju saja Faris mengangguk.

Aku hanya menahan ketawa melihat wajah kerut teruk perempuan itu.

" Tak cakap yang dah bertunang. Kecewa I tau! " sambil dia jeling aku.

Dengan geramnya aku balas kembali. " Lagi 3 months kitorang dah nak kahwin. . Apa-apa kitorang update dekat you kay. . "

" Update sebab apa pula? " terbuntang matanya.

" Yelah. . Update! Mana tahu kalau dipercepatkan lagi. " pintas Faris.

" I have to go. " dia terus blah.

Aku rasa ruang dekat airport tu hanya dipenuhi suara gelak ketawa kami berdua ja. Hampir semua orang pandang, dengan selambanya kitorang buat macam tak ada apa-apa terjadi.

💎💎💎

" Where you come from? " tanya mak cik yang berusia 50an, pemilik homestay yang Faris sewa ini.

" We are from Scotland. Mak cik! " lagaknya tutur dia macam mat salleh benar.

Hati aku mengatakan mak cik itu percaya kitorang orang asing bukan Malaysian. Dengan rupa paras Faris yang tersasar dari radar Melayunya. Aku ni biasa-biasa saja.

" Your key and enjoy! " kata mak cik itu sebelum berlalu.

" Thank you! " balas aku dan Faris pada dia serentak.

Masuk saja dalam homestay tu buat aku rasakan bagai berdekad tak pulang ke Malaysia. Langkawi banyak kenangan aku dekat sini. Aku nak kutip balik kenangan itu.

Jarak homestay ni dengan pantai taklah jauh sangat. Jalan kaki pun dah sampai. Boleh dengar bunyi ombak membadai pantai.

" Why you kena pick homestay? Kita dekat Malaysia! Macam mana kalau kena tangkap khalwat? "

" Chill la sayang. . I tahu la apa yang I buat. "

" If apa-apa jadi siap you. " kataku tegas.

" Macam apa yang kita cakap dekat Laila. . kita akan update dekat dia mana tahu kot-kot dipercepatkan. "

" Farissss! " bahu dia aku cubit.

Kami merehatkan tubuh di ruang tamu. Hiasan dalaman rumah ini cukup cantik.

" Sayang. . Rumah ni ada 3 bilik!! "

" So? Apa Encik Faris cuba sampaikan? "

" Macam selalu. . Kita guna 1 bilik ja kay! I kuncikan pintu bilik yang lagi 2 dan sorok kunci. " habis saja ayat terus dia berbuat demikian.

Aku tak mampu buat apa-apa kerana masih lagi letih. Mana la mamat ni dapat energy banyak-banyak. Aku rasa nak lelapkan mata kejap.

💎💎💎

Terasa selesa sangat tidur. . Aku cuba membukakan mata. Faris sudah berada di atas tubuhku tersenyum manis.

" Good morning from Langkawi! " dahiku dikucup.

" Good morning baby! " jawabku.

" Baby? Sekali lagi Sep! " dia mengeyit mata kanannya.

" I. . . "

Terus bibir aku diperangkap, dia buat hal di pagi hari. Eh pagi?

Aku menolak wajahnya. . " What. . Pagi? "

Faris ketawa kecil. " I angkat you dari sofa dan gantikan pakaian you. Cuma I tak tahu nak mandikan you ja. "

" God!!! You buat hal betul lah. "

" Lantaklah. . Kejap lagi kita mandi sekali. "

Pertarungan bibir masih lagi berlangsung. Tanganku ligat mengusap lembut rambut Faris yang sentiasa menjadi perhatian mataku. Sepasang mata miliknya sudah terpejam. Aku jua menyusul!

Tak lama selepas itu dahinya aku tolak dengan jari telunjukku. Bibir aku dilepaskan. " Pergi mandi! I busuk you pun busuk! "

Daguku disentuh. " Nak lebih!? "

" Go to hell Faris. " aku tolak dia sehingga jatuh dari katil.

Tiba-tiba sahaja terus kotak ketawa kami berfungsi.


💎💎💎

Bonjour!
Serasi tak diorang berdua ni?
Perlukah Alif tiba-tiba hidup?
Vote and comments! 👏








S E P H I AWhere stories live. Discover now