Aku hampir Lupa

78 3 0
                                    

Senja tak pernah jenuh melukis malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senja tak pernah jenuh melukis malam. Meski pada akhirnya menghasilkan temaram, memasung matahari dengan tirai kelam. itulah ungkapan cinta sang pelukis malam.

Embun tak butuh warna agar daun mencintainya, sebab beningnya menyatu menghempaskan cela. Sang daun menjadi berkilau dengan gagahnya. Ceria merajai pagi mengusir setiap lara.

Basuhlah wajahmu dengan temaram agar hatimu terusik cahaya. Relakan hatimu melukis malam agar esok hari kan menjadi nyata.

Pada secangkir teh, ku sembunyikan sekelumit kehangatan. Dari rindu yang kemudian menjadi candu karna seperti biasa. Ku biarkan rasanya hambar tanpa gula.

Juga pada secangkir yang sama, ada kata yang kehilangan makna. Karna senyummu adalah manis yang pernah di curi hujan dariku.


Medan, 25 Januari 2017

Senja (Diangkat Dari Kisah Nyata)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang