Kemarin adalah akhir??

125 2 0
                                    

Nyiur berucap mesra, angin merona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nyiur berucap mesra, angin merona. Nyatanya salah, candanya memang bahagia.

Ramai tak berisik, hanya senyap yang bertitik diam. Biar hilang penat dalam bungkam, kemudian malang semua bimbang. Tidak satupun satu menjadi sumbang.

Hanya saja, tanpa arah. Bersandar resah pada puncak purnama. Sudah lelah, diri teramat jera.

Diam-diam semua diam. Semua kini benar-benar diam.

Lorong sunyi bernyanyi nyaring. Reranting pohon bertabrakan satu sama lain.

Langkah pelan namun pasti, setaik garis ulas senyummu. Ingat wajah tenggelam bulan berkata, hati tertahan.

Kepada siapa aku berjalan, bukankah kemarin adalah akhir?

Medan, 18 Januari 2017

Senja (Diangkat Dari Kisah Nyata)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang