Aku pernah tidak sengaja menemukan cahayamu yang tersimpan di sakuku. Tak sengaja ikut terambil ketika kita bertemu. Tapi, aku lupa mengembalikannya padamu.
Lambat laun, aku menyadari cahaya itu perlahan bergerak dan menuntunku ke ujung matamu. Dimana aku pernah meletakkan kenangan dan harapan.
Aku menemui diriku sendiri yang duduk di pojok ruangan. Kadang, aku benci dia sehabis-habisnya karna tidak berhenti membodohi diri dengan kata cinta, yang sekarang aku katakan adalah ilusi tanpa logika.
Kadang, aku sayang dia sehabis-habisnya karna tidak berhenti mencari jiwa yang terlonta-lonta untuk di perhatikan. Akan ku pastikan, aku membenci dan menyayangi dia dengan seadil-adilnya.
Medan, 08 Februari 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja (Diangkat Dari Kisah Nyata)
Teen FictionTepatnya 1 tahun 8 bulan sudah akan tiba. Dimana masa-masa yang sangat sulit, hari demi hari beriringan dengan sunggingan senyum manis dihampiri dengan perasaan yang masih membekas_memar. Aku perlu tau, seakan menjadi topik pembicaraan kita tempo ha...