Bagiku Tidak Mudah

190 5 0
                                    

Disudut kota kita pernah berandai-andai,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disudut kota kita pernah berandai-andai,

mempunyai mimpi sebanyak pasir dipantai,

memiliki khayalan seluas alam semesta,

menjumputi sebanyak mungkin mutiara.

        Gentingan suaraku bergelombang mengisi ruangan tempo itu.

        Gegep gempita mengalunkan nada seirama hentakan kakimu.

        Senja dari luar jendela membuntuti senti demi senti wajah kita.

        Dan aku hanya bisa menelusuri mata coklatmu dengan manja.

Kadang, sesekali kita bertengkar dengan alur acak.

Sesalku harus menggertakkan gigiku menahan emosi yang memuncak.

Kau penuh dengan amarah, barangkali emosi

Kesalku semakin menjadi-jadi.

        Aku tak mudah untuk kau rayu lagi_emosi!

Medan, 13 Januari 2017

Senja (Diangkat Dari Kisah Nyata)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang