Beberapa saat kemudian, Baekhyun dan teman-temannya kembali ke lingkungan tempat tinggal mereka. Baekhyun sudah agak tenang sekarang. Temannya, Chenie, memberikan cek pemberian Chanyeol. Tapi Baekhyun langsung menyobek-nyobek cek itu. Chenie penasaran, "Apa Kau tidak akan pergi ke rumah keluarga Park?"
"Alasanku pergi ke rumah mereka, bukan karena uang. Tapi karena itu adalah keinginan Eommaku. Aku ingin Eommaku istirahat dengan tenang. Jika aku sekolah, aku bisa hidup lebih baik. Aku ingin memenuhi harapan Eommaku" ucap Baekhyun.
Dia lalu menulis janji di tembok, 'Aku akan hidup dengan baik' . Mereka lalu tidur bersama di sana malam itu.
Keesokan harinya, Nyonya Park memastikan segalanya sudah siap untuk persiapan pemakaman Eomma Baekhyun. Pelayannya, Pak Guk, mengkonfirmasi bahwa semuanya sudah siap. Chanyeol menghadang jalan Eommanya untuk untuk menanyakan apa maksud percakapan mereka barusan.
"Aku berjanji pada Eommanya Baekhyun bahwa aku akan menjaganya sampai dia lulus universitas. Jadi, mulai sekarang kalian akan hidup bersama. Apa kau senang?"
"Tidak !!!! " sinis Chanyeol
"Baguslah," ucap Nyonya Park masa bodoh.Baekhyun dan kedua temannya kembali ke rumah Baekhyun tapi malah mendapati rumah itu sudah terbakar. begitu melihat kedatangan Baekhyun, Ahjumma pemilik tanah mereka langsung melabraknya habis-habisan.
Baekhyun hanya bisa meminta maaf, tapi Ahjumma sama sekali tidak bisa menerima maafnya begitu saja dan menuntut ganti rugi.
Baekhyun bersedia mengganti ruginya, tapi dia berusaha memohon pengertian Ahjumma, terlebih karena sekarang Eommanya baru saja meninggal dunia.
"Ahjumma.. aku sungguh meminta maaf atas kejadian ini aku janji akan mengganti semua kerusakan ini.. tapi bisakah aku membayar pelan-pelan?"
Ahjumma sinis, "Apa memangnya Kau mampu bayar? Kau saja tidak bekerja secara tetap?"
"Aku mampu," sahut suara seorang perempuan dari belakang mereka.
Di kediaman Keluarga Park, para pelayan sibuk bersih-bersih dan menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan Baekhyun.
Nyonya Park datang tak lama kemudian. Ia berjalan masuk sambil nyerocos pada Baekhyun di belakangnya. Memberitahu Baekhyun bahwa sekarang ini rumahnya jadi Baekhyun tinggal panggil pelayan saja kalau dia menginginkan apapun.
Dia terus nyerocos panjang lebar tanpa menyadari tak ada siapapun di belakangnya. Dia baru sadar untuk menoleh saat tak mendapat tanggapan apapun dari Baekhyun.
Baekhyun baru muncul saat ia di panggil oleh nyonya Park, tampak masih ragu memasuki mansion mewah ini. Nyonya Park dengan ramah membawanya masuk.
Malam harinya, Chanyeol mendatangi kamar Baekhyun. Sikon hati Baekhyun sedang buruk apalagi melihatnya datang ke kamar, Baekhyun menyesal tidak mengunci pintunya tadi. Chanyeol memberitahu bahwa aturan di rumah ini, anak-anak tidak boleh mengunci pintu.
"Oh, aku lupa. Kau bukan anak dari keluarga ini," sindir Chanyeol.
Dia mengerti perasaan kehilangan yang dirasakan Baekhyun terhadap kematian Eommanya. Tapi dia tetap tidak setuju kalau Baekhyun harus tinggal di rumah ini. Dia bersedia memberikan cek yang baru, dan Baekhyun boleh menyebutkan berapapun yang dia mau.
"Kalau Kau sudah selesai Keluarlah !!" sela baekhyun marah.
"Lalu kenapa sebelumnya kau mengusikku demi 500,000 won itu?"
tanya Chanyeol penasaran.

KAMU SEDANG MEMBACA
Just 1 Heart
Fanfictioncerita ini berasal dari FILM CHINA "MDDKM" disajikan dengan judul yang berbeda dari aslinya. Dan di remake ulang dalam versi ChanBaek GS .. So selamat membaca yeorobun^^ Slow Update⚠️