Just 1 Heart

H U N H A N (SPECIAL PART)

Bermula saat sang gadis bermata rusa tersebut mulai memasuki kehidupan seorang Oh Sehun. Di awal pertemuan mereka yang tidak biasa membuat keduanya mulai terlihat akrab. Hobi dan kegemaran yang dimiliki gadis tersebut dapat menarik minat seorang namja berperawakan tinggi bak model ini. Kedekatan mereka terjadi saat sang gadis meminta dirinya untuk turut serta dengan kegiatan yang si gadis mungil bermata rusa lakukan. Mulai dari aktivitas yang ringan hingga aktivitas  berat yang dapat mengacu adrenalin pun mereka berdua lakukan bersama.

Selang beberapa minggu kemudian, Gadis yang memiliki sifat riang nan pemberani tersebut ternyata dapat menarik hati seorang namja berkulit albino hingga dapat membuatnya melupakan sosok gadis mungil bermata bulan sabit yang saat ini tengah berada di negeri ginseng sana.

Kedekatan seorang Oh Sehun dengan gadis bernama Xi Luhan mulai terlihat dipermukaan. Mereka bahkan tak jarang menghabiskan waktu bersama di setiap akhir pekan baik di mansion keluarga OH maupun di luar lingkungan kawasan tempat mereka saat ini.

Meskipun awalnya Ia menolak berpikir menyukai gadis tersebut namun pada kenyataannya Ia tidak bisa menghindar dengan rasa yang tumbuh di dalam hatinya untuk gadis bermata rusa itu.

Hal itupun tidak luput dari penglihatan dan perhatian pria paruh baya si asisten kepercayaan sang kakek tercinta. Sang asisten yang dipercaya Kakek Oh untuk menjaga sang cucu pun turut serta membantu Tuan Muda mereka dalam menata hatinya kepada seorang gadis.

Menurutnya Agar si gadis tidak direbut orang lain lagi Asisten yang bernama Jung itu pun menyarankan Tuan Muda mereka untuk segera meresmikan hubungan ke jenjang yang lebih serius yaitu pertunangan.
"Kepala Jung.. apa menurut mu aku hanya menjadikannya sebuah pelampiasan saja? Aku masih tidak tahu akan perasaanku ini apa kepadanya. Jujur saja..Gadis itu selalu membuatku mengingat sosok mungil yang berada di Korea sana" tanyanya kepada sang asisten kepercayaan bermarga Jung tersebut.

"Itu semua tergantung dari sudut hati Tuan Muda.. jika Tuan Muda bisa melihat dari sudut yang berbeda niscaya semua pertanyaan Tuan Muda tadi akan terjawab" jawab sang asisten seraya tersenyum penuh arti.

Pria paruh baya itu sangat mengenal sosok yang saat ini sedang duduk bersama dirinya di dalam mobil. Pria yang sudah tidak muda ini berusia sekitar 40 tahun lebih Ia bahkan sudah cukup lama mengabdikan dirinya kepada sang majikan.

"Sudut pandang..?Jadi maksud asisten jung aku hanya perlu melihat Luhan sebagai orang baru yang datang ingin berteman. Begitu?"

"Semua terjadi dari perkenalan Tuan Muda.. tak kenal maka tak sayang.. tak sayang makanya tak ada kata cinta. Jadi bukankah lebih baik jika Tuan Muda selalu bersamanya dapat membuat Tuan Muda move on lebih cepat? Mulailah kehidupan baru Tuan Muda, jangan terus mengharapkannya yang sudah jelas sukai Sahabat Tuan Muda sendiri" ucapnya panjang lebar.

Mendengar hal tersebut Sehun memilih untuk diam dan memikirkan semua perkataan sang asisten kepercayaannya tersebut.

"Maaf Tuan Muda jika saya terkesan mengurui.. tapi sungguh saya tidak bermaksud berkata seperti tadi untuk menyakiti hati Tuan Muda.. saya hanya tidak ingin Tuan Muda menyesal melepaskan kesempatan bagus ini" ucapnya lagi seraya mempamitkan diri untuk keluar lebih dahulu karena akan menekan bel rumah manshion sang majikan.

Setelah memikirkan semuanya ia pun setuju mengikuti arahan sang asisten jung dan berniat untuk kembali ke Korea dulu untuk berbicara dengan sang kakek tercinta.

"Ahjumma.. apa pakaian ku sudah kering semua? Bisakah ahjumma membawakannya ke kamarku? Aku sedang memakai masker wajah jadi sulit sekali untuk bisa bergerak" ucap si gadis yang sedang video call dengan sang kepala asisten rumah tangga keluarga OH.