Bong sosaengnim kembali ke studionya dan mendapati semua lukisannya sudah tidak ada. Sementara itu di tempat pameran, Kepala Sekolah mengomeli Baekhyun. Menuduhnya tidak menghormati teman-temannya, seniornya dan suka berbuat semaunya sendiri. Selama ini ia selalu menerima Baekhyun, tapi Baekhyun malah berbohong padanya.
Ia menyuruh Baekhyun untuk menghadap ke kantornya nanti dan menghukum yang lain untuk menulis review tentang kesalahan mereka sebagai 5000 kata dalam Bahasa Inggris. Jelas saja semua murid yang membantu Baekhyun langsung protes, sementara Sohee cs dan Kai cs senyam-senyum senang.Kepala Sekolah dengan kesal mengumumkan kalau acara pameran lukisan ini berakhir sampai di sini dan hendak pergi. Tapi Bong Sosaengnim datang saat itu dan berusaha membela Baekhyun. Dia meyakinkan Kepala Sekolah kalau Baekhyun tidak pernah bermaksud melawan Kepala Sekolah.
Kepala Sekolah langsung mengkritik Bong ssaem, seharusnya dia mengajari murid-muridnya dengan benar dan bukannya mengajari mereka untuk melawan aturan sekolah. Hal ini tak pernah terjadi saat Cho Sosaengnim mengajar di sini dulu.
Selama ini Kepala Sekolah selalu berharap mereka akan sukses kelak. Tapi mereka telah benar-benar mengecewakannya. Karena itulah, kelas B akan dihukum lari keliling lapangan 50 putaran. Mereka harus tetap berlari bahkan sekalipun ada hujan angin dan harus selesai saat matahari terbit besok.Alih-alih diam, Bong ssaem langsung angkat bicara membela murid-muridnya dan menolak hukuman itu. Dia benar-benar menyesal karena tidak melindungi Baekhyun saat Kepala Sekolah menghukumnya menanam semua tanaman itu. Hari ini dia tidak mau jadi pengecut seperti itu lagi. Kepala Sekolah tentu saja langsung kesal,apa Bong ssaem melawannya sekarang?
"Murid-murid saya tidak bersalah. Mereka tidak seharusnya dihukum. Jika ada yang salah, saya lah yang bersalah. Murid-murid ku selalu mendukungku, tapi aku belum pernah mendukung mereka. Hari ini aku akan mendukung mereka. Mereka lah yang terbaik."
Mendengar itu, para siswa sontak bersorak meneriakkan dukungan mereka untuk Bong ssaem, sampai-sampai Kepala Sekolah harus memanggil sekuriti untuk menghentikan mereka.Chanyeol datang saat itu dan langsung berteriak menegur semua orang. Dia mengingatkan Kepala Sekolah bahwa dia sendiri lah yang menandatangani izin untuk Baekhyun. Memang, Kepala Sekolah mengakuinya, tapi aturan sekolah melarang murid membohongi guru.
Chanyeol memberitahu Baekhyun bahwa ada cara jika mereka mau mengadakan pameran disini, "Memohonlah padaku," bisiknya.
"Jangan mimpi!"
"Maksudku, bahkan sekalipun kau memohon sambil berlutut padaku, tidak ada negosiasi untuk masalah ini."
"Berlutut? Jangan mimpi!"
Kalau begitu, dia mau menantang Baekhyun. Jika Baekhyun menang, dia janji akan membawa pergi anak-anak kelas A. Baekhyun langsung bersiap dengan tinjunya. Tapi tantangan yang Chanyeol maksud bukan perkelahian, melainkan tanding basket.
Sehun cemas dan langsung angkat bicara memprotes Chanyeol. Tapi Chanyeol hanya menyuruhnya tutup mulut. Kyungsoo berbisik cemas memperingatkan Baekhyun untuk tidak menerima tantangan itu karena selama ini Baekhyun selalu gagal dalam pelajaran olahraga apapun.
Baekhyun acuh, "Bagaimana kita akan bertanding?"
"30 menit. Jika dalam waktu 30 menit kau bisa memasukkan bola maka aku kalah."
Mendengar itu, Baekhyun tiba-tiba mendekat dan berbisik, "Apa sudah terlalu terlambat untuk memohon padamu?"
Chanyeol langsung kepedean, tapi Baekhyun malah berteriak, "Jangan mimpi! Ayo mulai."
Beberapa saat kemudian, Chanyeol dan Baekhyun saling pelotot-pelototan. Teman-teman mereka memijitin mereka bak mau tanding tinju. Hyuna pun datang memberi semangat untuk Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just 1 Heart
Fanfictioncerita ini berasal dari FILM CHINA "MDDKM" disajikan dengan judul yang berbeda dari aslinya. Dan di remake ulang dalam versi ChanBaek GS .. So selamat membaca yeorobun^^ Slow Update⚠️