Just 1 Heart

- C H A P T E R . 29 -

Masa liburan mereka selama satu minggu pun telah berakhir. Sekarang semua siswa dan siswi Sekai High School mulai kembali kepada aktivitas mereka masing-masing. Seperti saat ini para murid yang mengikuti acara sekolah sedang sibuk melakukan latihan untuk drama yang akan mereka tampilkan nanti.

Saat mereka hendak latihan akting, Yerin memilih untuk menghampiri Sohee hanya sekedar untuk mengobrol tentang gosip-gosip yang beredar belakang ini.

"Aku mendengar gosip bahwa ada orang aneh yang berkeliaran di sekitar sekolah kita. Aigoo apa mereka itu seorang mafia yang ingin menculik gadis dan menjualnya kepada lelaki hidung belang? Tapi jika itu benar maka aku berharap orang yang di culik itu adalah Baekhyun.. haha" ucap Yerin kepada Sohee.

Obrolan kedua siswi itu terhenti begitu saja saat melihat yeoja yang bernama Hyunrim datang dan duduk di dekat mereka, membuat Yerin langsung saja menyindirnya terang-terangan sebagai orang yang berusaha masuk ke kelas sosialita.

"Aigoo..aigoo lihat yeoja ini.. Yeoja yang menganggap dirinya hebat. Bahkan berharap bisa setara dengan kita disini." sindir Yerin mengejek.

Mendengar perkataan Yerin, Sohee pun langsung membentaknya untuk diam lalu mendekat ke Hyunrim hanya untuk menyapanya.

"Annyeong hyunrim-ssi.. Aigoo kau terlihat sangat bersemangat untuk latihan.. Jadi berjuanglah😏" ucap Sohee sambil tersenyum sinis.

*

*

*

Baekhyun sedang memindahkan kardus-kardus di ruang perlengkapan. Chanyeol datang tak lama kemudian.

"Biar ku bantu. Kau masih belum sembuh dari cedera kemarin" ucapnya kepada Baekhyun.

"Tidak perlu. Aku tidak butuh bantuanmu. Pergilah !! Jangan ganggu aku" jawab Baekhyun masih sibuk dengan kerjaannya.

"Hei.. apa kau tahu di Amerika seorang dokter melakuka penelitian pada wanita yang memiliki bintik-bintik di wajah mereka. Lalu dokter itu mengatakan para wanita itu sedang dalam keadaan jelek meskipun ada obat-obatan yang harus mereka konsumsi tetap saja tidak akan berefek pada bintik-bintik mereka.Tapi jika mood seseorang itu baik maka bintik itu akan memudar dengan sendirinya" ujarnya nyerocos begitu saja.

"Apa yang mau kau katakan sebenarnya?" tanya Baekhyun jengah mendengar perkataan Chanyeol.

"Kau punya bintik-bintik di sini" jawab Chanyeol sambil mengelus pipi Baekhyun.

Baekhyun pun jadi kesal mendengarnya dan langsung menyudutkannya dengan wajah dingin sampai Chanyeol mundur ketakutan sambil bicara dengan gugup memperingatkan Baekhyun.

"Kau tahu..bahwa marah bisa membuat mu tambah tua dan otak mu akan kekurangan oksigen. Kau mengertikan maksudnya?" tanya nya gugup.

"Tentu. Maksudmu aku bodoh, kan?" Baekhyun langsung mengambil tongkat plastik dan menggunakannya untuk menabuh tubuh Chanyeol seolah dia genderang.

"Beberapa hari yang lalu kau bilang apa? Jangan sentuh wanitaku, sekarang kau pikir aku jelek dan bodoh. Aku tidak pernah bertemu dengan pria yang tidak konsisten sepertimu!" ujarnya marah

"Bukan begitu maksudku" sanggah Chanyeol

"Ya Park Chan Yeol..! Dengar,baik-baik perkataan ku.. Aku, Byun Baekhyun tidak akan pernah menjadi pacarmu sampai mati sekalipun!" teriaknya kesal

Dan Ia pun langsung memukuli Chanyeol lagi sampai namja tersebut keluar dari sana lalu membanting pintu.

Chanyeol sontak menggerutu sebal, padahal sebenarnya dia ingin memberikan hadiah untuk Baekhyun, tapi rencananya malah gagal sekarang.