- C H A P T E R . 40 -

988 105 34
                                    

*Keesokan Harinya*

Disekolah Kai mencoba menawarkan bantuan untuk menyelesaikan masalah formulirnya Baekhyun. Tapi Baekhyun tetap bersikeras kalau dia tidak mau ikut lagi.

"Baekhyun-ah.. bagaimana bisa kau menyerah dengan mimpimu? Aku akan membantumu.. percayalah padaku. Eo???" Kai memohon sambil berjalan menghadap Baekhyun dengan kata lain Ia sedang berjalan mundur dan Baekhyun berjalan maju.

"Sudahlah Kai-ah jangan mencoba memaksaku. Lagipula aku tidak mau ikut lagi" Baekhyun merasa jengah akan sikap Kai kepadanya pagi ini.

Kai dan Baekhyun bertemu di depan gerbang sekolah. Hari ini Baekhyun memilih untuk naik taksi Ia bahkan sengaja berangkat lebih awal agar tidak bertemu dengan Chanyeol.







🍁






Jam pelajaran pagi ini tidak ada dikarenakan para staf guru dan dewan komisi sekolah sedang mengadakan rapat. Hal itu tentu saja di gunakan ooeh para siswa dan siswi sekolah SEKAI untuk berkeluyuran.

Begitupun dengan Sohee dan Yerin yang ingin pergi ke kantin. Mereka lagi-lagi melihat Chanyeol dan Hyunrim sedang jalan bersama.

Yerin pun kesal, rencana mereka berdua untuk menjebak Hyunrim gagal, malah sekarang menjadi menguntungkan untuk gadis tersebut.

"Lihatlah mereka malah terlihat lebih romantis" Yerin kesal sambil berkacak pinggang melihat kedua insan yang lewat di depan mereka.

"Kau tenang saja Yerin-ah. Yakinlah sesuatu yang mudah di dapat biasanya akan ada jebakannya. Kita hanya lerlu menunggu dan melihatnya" ucap Sohee santai.









🍁








Seharian Baekhyun terus mencoba menghindari Chanyeol. Meskipun sulit namun Ia tetap melakukannya. Terlebih saat ini Ia merasa seperti orang yang tidak diharapkan kehadiran dirinya saat Chanyeol bersama dengan Hyunrim.

Hingga bel pulang sekolah pun berbunyi. Baekhyun lebih memilih untuk berdiam diri dahulu di kamar mandi wanita. Setelah merasa cukup lama Ia pun keluar dari tempat persembunyiannya.

Sesuai dugaannya sekarang sekolah tersebut terlihat sepi dari keramaian. Baekhyun segera menuju gerbang sekolahnya. Dan ternyata seseorang telah datang untuk menjemputnya.

"Eo? Sehun-ah????" teriak Baekhyun sambil melambai ke arah namja yang saat ini membalas lambaiannya.

"Aigoo apa kau kesini untuk datang menjemputku?" tanya Baekhyun begitu saja ketika Ia sudah berdiri di hadapan si namja albino tersebut.

"Ne tentu saja. Aku tahu hari ini kau tidak pulang bersama Chanyeol. Makanya aku datang untuk menjemput mu" jawab Sehun seraya membukakan pintu mobil untuk dirinya dan Baekhyun.


Selama perjalanan Baekhyun banyak bertanya ini itu kepada Sehun. Seperti sekarang ini Ia tengah memgintrogasi si namja albino tersebut.

"Sehun-ah. Kemana saja kau selama ini? Kau bahkan tidak pernah datang ke sekolah beberapa hari ini? Kau bahkan tidak pernah mengabari ku? Apa aku masih kau anggap teman?" tanya Baekhyun seraya mempoutkan bibirnya kesal.

Just 1 HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang