Just 1 Heart

😈CHAPTER - SPECIAL😈

Kai berusaha menghibur Baekhyun, tapi Baekhyun langsung melepaskan diri darinya dan pergi.

"Baekhyun-ah tunggu.." teriak Kai sambil mencoba mengejar si gadis namun si gadis terus berlari menuju taman belakang sambil menahan sedih di wajah.

-Baekhyun POV- Saat melihat Chanyeol berpelukan dengan gadis lain entah kenapa ada rasa sakit di hatiku. Aku akui aku memang bukan siapa-siapa baginya tapi tetap saja itu berpengaruh besar rasanya dalam diriku. Apa aku mulai menyukai Chanyeol? Aku mencoba untuk menolak kenyataan tapi sikapnya terhadapku membuat ku merubah pemikiranku. Satu sisi aku masih tidak yakin tapi satu sisi aku juga tidak bisa mengabaikan begitu saja. Terlebih kami tinggal bersama saat ini. Seperti ini pergi menjauh darinya adalah pilihan yang tepat yang harus aku lakukan. -Baekhyun POV End-

"Hei..tersenyumlah dan lupakan semua yang terjadi hari ini" ucap Kai sambil duduk di samping Baekhyun.

"Aku baik-baik saja sungguh" ujarnya menatap lurus ke depan.

"Jangan berbohong. Kau tidak pandai melakukannya. Sebaiknya kau memberitahu Chanyeol perasaan mu terhadapnya seperti apa. Jangan hanya di pendam" Kai mencoba menasehati

"Tapi aku tidak" Baekhyun mencoba mengelak

"Kau Iya Baekhyun-ah. Apa kau tahu memendam perasaan itu buruk. Siapapun bisa saja mundur dan berubah hati. Sekarang karena Hyunrim sudah kembali, apa Kau yakin kalau kau tidak mau melakukan apapun?" tanyanya lagi

"Aigoo..Kadang rasanya sungguh sulit dipercaya hal-hal seperti itu keluar dari mulutmu? (terdengar dewasa maksudnya)" komentar Baekhyun mencoba untuk bersikap biasa

"Setiap orang memiliki sisi yang berbeda. Seperti kau, kau terlihat kuat dari luar, tapi sebenarnya lembut di dalam."

"Kau terdengar sangat memahamiku Kai-ah..Gomawo"

"Jika kau ingin memahami seseorang, kau harus sering-sering melihat mereka, sering-sering memikirkan mereka. Aku selalu melihatmu, makanya aku memahamimu" ucapnya membangga diri

"Oho..Sekarang kau malah membicarakan dirimu lagi" Baekhyun mulai tertawa karena tingkahnya Kai

"Aku hanya mencoba menyemangatimu untuk menyatakan perasaan. Aku tidak ingin melihatmu terluka, tapi aku tidak bilang kalau aku menyerah" ujarnya sambil memandang Baekhyun penuh arti namun si gadis hanya terkekeh sambil menatap langit.

🍁

"Hyunrim-ah.. jangan terlalu dipikirkan lagi. Kau baru saja keluar dari rumah sakit. Aku tidak ingin tubuh mu ngedrop jika kau terlalu lelah dan banyak pikiran" Ucap Chanyeol sambil membawakan tasnya Hyunrim menuju taksi yang Ia pesan.

"Gomawo Chanyeol-ah atas perhatian mu. Jangan cemas aku akan baik-baik saja" berbalik menghadap Chanyeol sambil tersenyum penuh arti sebelum berpamit pergi.

Tidak jauh dari posisi Chanyeol dan Hyunrim berada disana ada Kai, Baekhyun dan Kyungsoo. Kyungsoo pamit pergi lebih dahulu karena Ia harus pergi ke suatu tempat bersama Eommanya. Jadi hanya tinggal Kai dan Baekhyun.

"Kai-ssi.. aku titip sahabatku yang jahil ini yaa. Mian aku tidak bisa ikut kalian karna ada janji dengan eomma ku. Ingat antar dia sampai rumah" ucap Kyungsoo di dalam mobil.

"Yak!! Kau mau mati? Enak saja jahil. Aku hanya usil tau✌️😂" ucap Baekhyun membela diri

Kai hanya geleng kepala melihat interaksi kedua sahabat ini. Ia pun menutup pintu mobil Kyungsoo sambil menyuruhnya segera pergi.
"Ahjussi.. palli berangkat sebelum kedua orang ini mulai bertambah gila"