- C H A P T E R . 16 -

1.2K 112 2
                                    

Sebagai sahabat sejati, Kyungsoo menemani Baekhyun lari mengelilingi lapangan. Tapi Baekhyun melarangnya, dia mengerti Kyungsoo melakukan ini demi dia tapi kalau begini, bisa-bisa Kyungsoo malah akan membuat masalah makin runyam untuknya.

Dia meyakinkan Kyungsoo kalau dia akan baik-baik saja, dia bisa melakukannya, dia tidak akan kalah dari Sohee.

Dengan berat hati, Kyungsoo akhirnya membiarkan Baekhyun menjalani hukumannya sendiri. Baekhyun terus berlari dan berlari, jatuh bangun dan terus memaksakan dirinya walaupun dia sudah sangat kelelahan.

Beberapa saat kemudian, anak-anak kelas B kembali ke lapangan dan semakin cemas melihat Baekhyun masih terus berlari. Cho sosaengnim datang mengomeli mereka untuk kembali ke kelas atau dia akan menghukum mereka lari keliling lapangan juga.

Yang tak disangkanya, anak-anak kelas B malah bersedia menerima hukuman itu demi Baekhyun. Cho ssaem jadi kesal dan menghukum mereka dengan menulis surat permintaan maaf dan mendorong mereka semua balik ke kelas.

Jadilah Baekhyun benar-benar sendirian di sana. Sohee dan Yerin kembali untuk menikmati tontonan menarik yaitu penderitaan Baekhyun di lapangan.

Yerin udah benar-benar kayak pelayannya Sohee, mengipasi Sohee dengan tangannya sendiri lalu pergi untuk membelikan mereka berdua es krim.

Gara-gara kemeja hadiah dari Baekhyun itu, Chanyeol akhirnya tetap datang ke sekolah mencari Baekhyun. Sehun tertawa ngakak waktu Chanyeol memperlihatkan tulisan di kemeja itu yang mengandung arti hal buruk.

Chanyeol jadi tambah emosi, Baekhyun pasti sengaja, lihat saja bagaimana dia akan menghabisi Baekhyun dalam sekejap nanti.
Tepat saat itu juga, Yerin lewat sehabis beli es krim. Chanyeol langsung menanyakan keberadaan Baekhyun padanya. Yerin kontan gugup harus jawab apa. Dia hampir saja jujur bilang kalau Baekhyun di lapangan. Tapi buru-buru menggantinya dengan berkata kalau Baekhyun lagi di perpus lalu kabur.

Chanyeol sampai heran sendiri melihat tingkah anehnya. Tapi saat mereka hendak membuka pintu perpus, tempat itu malah terkunci.

"Loh? Perpus tidak buka, lalu bagaimana Baekhyun bisa masuk?" Heran Sehun.

Chanyeol sekarang jadi curiga dengan ucapan Yerin tentang lapangan tadi.

"Ayo ke sana"!!! ucap Chanyeol cepat.

Baekhyun sudah semakin lemah, tapi dia terus memaksa dirinya berlari. Sohee benar-benar senang melihat Baekhyun menderita. Dia bahkan mengejek Baekhyun yang larinya sudah semakin melambat.

Yerin datang tak lama kemudian, dia hendak mengatakan sesuatu dengan takut-takut, tapi Sohee sedang terlalu asyik dengan tontonannya dan malas mendengarkan omongan Yerin.

Belum sempat ngomong apapun, Yerin tiba-tiba terdorong ke belakang. Sohee sama sekali tidak menyadari dan terus saja nyerocos menyuruh Yerin untuk tidak menganggunya, dia lagi asyik.

Sebuah tangan tiba-tiba menepuk bahunya. Sohee langsung kesal mengira itu tangan Yerin... tapi malah mendapati orang di belakangnya ternyata adalah Chanyeol.

"Kenapa dia bisa ada di sana?" Tanya Chanyeol.

"Aku akan memberimu kesempatan untuk menjelaskannya."

Sohee kontan terdiam gugup, tak tahu harus menjawab apa. Sehun yang cemas, langsung masuk lapangan dan menyusul Baekhyun.

Saat Sohee tak mampu memberinya penjelasan, Chanyeol langsung membanting jaketnya dengan kesal dan ikut berlari menyusul Sehun.

Sehum berusaha menghentikan Baekhyun. Tapi Baekhyun ngotot mau menyelesaikan hukumannya, cuma tinggal 3 putaran saja, dia tidak mau kalah dari Sohee.

Just 1 HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang