- C H A P T E R . 07 -

1.8K 143 1
                                        

"Tidak punya upaya melihat masa depan." Komentar Chanyeol pedas.

"Cuma kau yang tahu sebanyak itu!"

"Ada banyak rasi bintang di langit, kalau kau bisa menyebutkan satu saja, aku akan menganggapmu luar biasa." Baekhyun menunjuk ke arah chain star cluster (entahlah subbernya bingung). Melihat dari ekspresi Chanyeol, dia sepertinya belum pernah dengar nama itu.

Baekhyun menjelaskan jika rasi bintang itu berada sangat jauh dari bumi. Lebih jauh dari matahari dan ada mitosnya juga.
Baekhyun teringat masa kecilnya,

Eomma Byun sering menceritakan tentang Chain Star Cluster. Mistosnya adalah tentang anak Mars bersembunyi disuatu tempat. Seseorang mengutuknya dan tak seorang pun berhasil menemukannya. Namun Mars terus mencoba mencarinya, sampai saat terakhir bisa menemukannya.

"Eomma bohong, katanya tidak ada yang bisa menemukannya. Bagaimana bisa dia menemukannya?" tanya Baekhyun kecil.

"Karena ada telepati antara seorang Ayah dan anak yang mampu membuat Mark menemukan putrinya. Untuk mengingat hubungan antara anak dan ayah, mereka menyebutnya sebagai chain star cluster" terang Eomma Byun menjelaskan.

Baekhyun kecil tepuk tangan, Mark memang hebat.
Eomma Byun pun membenarkan, seorang ayah pasti akan menemukan putrinya karena itu adalah tanggung jawabnya. Baekhyun kecil pun tanya, apakah jika ia hilang, ayah akan mencari dan menemukannya? Eomma Byun memeluk Baekhyun kecil dengan sedih, ia yakin jika Appa Baekhyun akan menemukannya.

Chanyeol tidak mau percaya, itu cuma cerita sampah. Baekhyun meyakinkan bahwa cerita itu memang diceritakan oleh Eommanya. Tetap saja, Chanyeol tidak mau menerima cerita buatan semacam itu.

Suasana jadi tegang karena perdebatan mereka, Sehun lagi-lagi menengahi dengan mengajak mereka makan. Chanyeol akhirnya mengaku kalah, dia mempercayai cerita Baekhyun dan sebagai balasan kekalahannya maka ia akan mentraktir mereka makan. Tapi Baekhyun mengatakan jika Chanyeol tidak kalah. Memang benar jika Eommanya mungkin berbohong, berbohong untuk mengelabuhi seseorang.

Berita camping Chanyeol dan Baekhyun tersebar. Yerin menceritakan hal ini pada Sohee. Namun Sohee menanggapinya dengan santai, kenapa juga Yerin selalu membahas tentang dia. Apakah dia ingin melawannya karena kemarin kalah dari Baekhyun?

Yerin mengelak, dia melakukannya hanya karena khawatir dengan penikahan mereka berdua. Sohee tidak mau berurusan dengan Baekhyun, dia tak ingin dianggap sebagai pem-bully oleh orang lain. Yerin meyakinkan jika ia tidak berani begitu, dia cuma tidak menyukai Baekhyun.

Bahkan kakak iparnya juga tidak suka dengan dia, Baekhyun selalu saja menyebarkan rumor.

"Kalau begitu, tutup saja mulutnya." Ujar Sohee dengan senyum licik.
.
.
Hari berikutnya, anak-anak kelas B berlarian dari kelas dengan ngerinya. Baekhyun sampai heran dengan tingkah mereka, apalagi dia menemukan Mino terduduk dilantai. Apa yang terjadi padanya?

Mino menjelaskan jika pagi-pagi saat dia berangkat, meja Baekhyun sudah dipenuhi darah dan anak-anak kabur ketakutan.

"Lalu kenapa kau tidak kabur?" tanya Baekhyun

"Aku hemophobia." Ucap Mino.

Baekhyun menghampiri mejanya yang sudah penuh darah dan pisau tertancap disana. Ia menyentuh dan mencium bau dara itu. Bong Sosaengnim ikutan ngeri, dia meminta Baekhyun untuk tidak dekat-dekat dengan TKP. Baekhyun santai dengan hal itu, darah di mejanya cuma darah palsu. Chingunya Huang Tao biasa menggunakannya untuk menagih orang.

"Mau main-main? Aku akan bermain denganmu." Gumam Baekhyun.

Hari ini, Bong Sosaengnim membawa anak-anak kelas A dan B dalam pelajaran berkebun dan menginstruksikan mereka untuk menikmati pekerjaan mereka.

Just 1 HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang