Just 1 Heart

Chapter 43 - II

Mengetahui keberadaan Baekhyun di UKS Chanyeol pun berniat untuk mengajaknya makan siang nanti di kantin sekolah hitung² sebagai tanda maafnya atas kejadian waktu lalu.

Ia bahkan tidak mendengarkan ajakan Hyunrim yang mengajaknya makan bersama di kantin nanti. Pikirannya terus saja teralihkan ke Baekhyun karena gadis tersebut tidak ada mengisi perutnya sama sekali dengan makanan sejak semalam.

"Chanyeol-ah.. kau tidak mendengarkan ku?" Kesal Hyunrim setibanya dirinya dan Chanyeol di depan pintu kelas.

"Anio tentu saja aku mendengarmu. Aku setuju dengan semua perkataanmu tadi. Baiklah aku balik duluan yaa" Chanyeol sedikit bingung harus berbicara apa karena apa yang di katakan gadis didepannya ini benar adanya bahwa Ia sejak tadi tidak mendengarkan sedikit pun dan memilih untuk tersenyum manis sambil berlalu pergi.

⚛️

⚛️

10 menit sebelum Jam istirahat tiba Chanyeol sudah lebih dulu pergi ke ruang UKS untuk menemui Baekhyun dan mengajak gadis itu makan siang bersama.

"Sampai kapan kau akan tidur disini dan membiarkan perut mu kelaparan Baekhyun-ah?" Ucap Chanyeol seraya duduk di sisi ranjang seberang yang ditempati Baekhyun.

Mendengar suara yang sangat Ia kenal sontak saja Baekhyun pun terbangun duduk dan melihat ke arah belakang dimana namja yang sedang ingin Ia hindari tengah duduk manis sambil menyilangkan tangan di dadanya.

"Pergilah..aku sedang tidak ingin ribut denganmu" ujarnya seraya merebahkan diri kembali.

"Sayang sekali Nona Byun.. aku tidak menerima penolakan" Chanyeol yang tidak pantang menyerah pun langsung mengambil sepatu gadis tersebut dan membangunkan Baekhyun dengan cara di gendong ala bridal.

"Ya !!! Park Chanyeol!! Turunkan aku!!" Baekhyun berontak seraya memukul badan namja tinggi tersebut.

Namun si namja tidak bergeming sama sekali Ia bahkan terus saja berjalan menuju pintu keluar ruang UKS.

"Baiklah aku turuti permintaanmu. Tapi turunkan aku sekarang" Chanyeol pun tersenyum menang setelah mendengar hal tersebut Ia bahkan mendudukan gadis mungil itu di bangku kooridor dan memasangkannya sepatu. Tanpa Ia sadari ada sepasang mata yang melihat hal tersebut dengan kesal yaitu Choi Hyunrim.

"Awas saja kau Baekhyun aku akan membalasmu" gumannya penuh dendam seraya pergi lebih dulu ke kantin.

Hyunrim sudah tiba lebih dulu. Ia bahkan sedang berbicara serius ke seorang pekerja cafe seraya memberikan beberapa lembar uang. Lalu setelahnya Ia pergi duduk ke meja yang biasanya Ia duduki bersama Chanyeol. Melihat kedatangan Chanyeol dan Baekhyun ia pun segera melambai dan meminta mereka untuk bergabung bersama dirinya.

"Aku akan duduk di tempat lain saja" ucap Baekhyun seraya melepaskan tangannya Chanyeol di lengannya.

"Anio kau disini saja.. aku yakin jika kau jauh dari ku kau tidak akan memakan lagi makananmu" Ucap Chanyeol seraya mendudukan Baekhyun di seberangnya sedangkan Ia duduk di samping Hyunrim.

"Jadi Baekhyun-ssi.. bagaimana kabarnya Kai? Apa sudah membaik?" tanya Hyunrim memulai pembicaraan.

Baekhyun cukup kesal dengan sikon seperti ini terlebih itu semua di karenakan namja tiang yang sedang duduk di depannya.

"Bagaimana bisa di katakan membaik dengan cepat jika si tersangka memukulinya secara beringas kemarin" jawabnya kesal seraya menatap ChanYeol.