- C H A P T E R . 10 -

1.5K 125 2
                                    

Baekhyun memintanya untuk tenang. Minah tersenyum licik, dia ingin melukai wajah Baekhyun dan memastikan apakah Chanyeol masih akan menganggap Baekhyun sebagai miliknya.

Baekhyun meyakinkan jika diantara mereka tidak ada hubungan apapun. Jadi, dia yang sudah mengancamnya menggunakan darah palsu dan menjatuhkan pot padanya.

Minah semakin menggila mendengar ucapan Baekhyun, memang benar jika dia telah melakukannya. Ia pun mengayunkan pisaunya untuk melukai wajah Baekhyun.

Bertepatan saat itu juga, Chanyeol datang dan menghadang pisau Minah menggunakan lengannya. Darah menetes dari lengan Chanyeol.

Minah melotot kaget, tidak menyangka jika ia akan melukai pujaan hatinya. Dia sungguh tak berniat melukai Chanyeol, ini semua karena Byun Baekhyun. Semua yang dekat dengannya tidak akan berakhir baik. Hyori ingin membalaskan dendam Chanyeol pada Baekhyun.

"Eommamu, Bong Sosaengnim, dan Chanyeol, semua mendapat sial karena kau!" jerit Minah.

"Hentikan!" sergah Chanyeol.

Baekhyun terkejut, apa yang terjadi dengan Bong Sosaengnim? Minah memberitahukan jika porselin yang dipecahkan oleh Baekhyun adalah koleksi kepala sekolah. Bong Sosaengnim tidak mengatakannya karena dia tahu Baekhyun tidak akan mampu menggantinya. Dia menggunakan semua tabungan pamerannya untuk mengganti porselin itu. Seorang pelajar internasional dari Prancis yang hidupnya dirusak oleh Baekhyun.

Baekhyun shock mengetahui kebenaran itu, ia bergegas lari dari sana. Minah berniat mengejarnya namun Chanyeol pasang badan, menghadangnya supaya tak melakukan hal berbahaya pada Baekhyun.

Tak lama kemudian, datanglah Kai yang segera menahan Minah. Dia menyuruh Chanyeol untuk ke rumah sakit mengobati lukanya, biar dia yang mengurus masalah Minah. Ia pun menarik Minah supaya pergi dari sana.



*





*

Malam harinya, Baekhyun menemui Tao di warung langganan mereka. Wajahnya murung tanpa semangat. Tao heran, ada apa dengannya? Tao memperhatikan, Baekhyun jadi sering tampak tidak bahagia sejak dia pindah ke rumah keluarga Park. Belum lagi penampilannya, sekarang Baekhyun jadi seperti boneka.

"Penampilan dan kepribadianmu jadi berubah."

"Eommeonim Park tidak menyukai penampilanku yang dulu. Tunggu sampai aku keluar dari sana, aku akan kembali ke gaya rambutku yang dulu."

"Jadi, apa yang sebenarnya terjadi? Apa karena orang-orang merendahkanmu? Apa ada yang menyiksamu?"

Tak ingin menceritakan detilnya, Baekhyun mengalihkan topik dengan meminta Tao untuk membantunya mencarikan pekerjaan yang bisa menghasilkan uang dalam waktu singkat, tak peduli biarpun pekerjaannya susah.

Tao heran kenapa Baekhyun tiba-tiba butuh uang. Apa dia dibuli keluarga Park. Baekhyun mengaku kalau dia memecahkan sebuah guci dan pada akhirnya menghancurkan kehidupan seseorang.

Kris masuk ke sebuah kamar hotel tempat dia mengurung Minah dengan penjagaan pengawal. Dia hendak membelai rambut Minah, tapi Minah langsung menuntut dikeluarkan dari sini.

"Aku mencintai Chanyeol. Baekhyun akan merebutnya dariku. Dia berbeda dari gadis lainnya. Aku harus membunuhnya. Keluarkan aku dari sini!"

Just 1 HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang