Chapter 43

742 77 5
                                    

Kejadian sewaktu liburan masih membekas di ingatan seorang Byun Baekhyun tentang bagaimana namja tinggi bermarga Park itu memukuli seseorang bermarga Kim secara beringas. Namja itu bahkan tidak meminta maaf sekalipun kepada sang korban.  Chanyeol namja tinggi itu bahkan menarik paksa dirinya untuk ikut bersamanya kembali pulang ke Seoul. Ia bahkan tidak peduli jika barang gadis tersebut masih belum tersusun di kopernya yang ia inginkan hanya menjauhkan gadis tersebut dari namja bernama Kim Jongin atau biasa di panggil Kai.Ia malah lebih memilih kembali ke Seoul saat waktu masih menunjukan pukul 02:00 dinihari bersama gadis yang menjadi sumber perkelahiannya. Disepanjang jalan mereka berdua saling berdiam diri tak ada satupun dari mereka ingin bertanya atau bahkan sekedar meminta dan memberi penjelasan akan apa yang terjadi. 

Setibanya di Seoul jam menunjukan pukul 08 : 00 Am waktu setempat. Baekhyun segera turun dari mobil begitu saja dan meninggalkan Chanyeol yang baru terbangun dari tidurnya setelah dibangunkan oleh supir mereka Pak Guk. 

Baekhyun memilih untuk langsung memasuki kamarnya tanpa mengucapkan sepatah katapun kepada semua maid yang sedang bersih-bersih. 

"Selamat datang tuan muda.. Nyonya Presdir sudah keluar pagi-pagi sekali. Apa tuan menginginkan sesuatu untuk sarapan?" Ucap sang kepala asisten rumah tangga mereka menyapa Chanyeol yang baru saja masuk ke dalam rumah dengan wajah yang sepenuhnya belum sadar.

"Nanti saja ahjumma.. ahjumma tanyakan saja kepada Baekhyun dia ingin sarapan apa.. karena dia tidak boleh telat untuk sarapan. Aku akan ke kamar dan tolong bangunkan aku jam 01:00 siang nanti yaa Ahjumma" ucapnya seraya memilih untuk pergi menuju kamarnya setelah mengambil minuman kaleng soda dari dapur.

"Baik tuan muda saya mengerti" mengangguk mengerti seraya menyelesaikan pekerjaannya yang tertunda.

.

.

.


Baekhyun memilih untuk tidak sarapan pagi ini karena Ia masih marah dengan Chanyeol. Bahkan saat Nyonya Park bertanya Ia hanya menjawab seadanya begitupun dengan Chanyeol. Mereka berdua kompak untuk tetap saling diam tanpa adanya komunikasi lebih lanjut hingga membuat Nyonya rumah merasa bingung sendiri. Ia yakin sesuatu hal sedang terjadi diantara mereka. 

"Pak Guk aku akan berangkat naik bis.. silahkan Pak Guk menunggu Chanyeol saja yaa" Ucap Baekhyun seraya pergi berlalu begitu saja tanpa menunggu jawaban. Pak Guk pun terdiam bingung dengan apa yang terjadi kepada Baekhyun dengan tuan mudanya.

"pokoknya eomma tidak mau tahu kau harus bisa membujuk Baekhyun makan Chanyeol. Kau lihat dia bahkan tidak ada sarapan bersama kita pagi ini. Bahkan tadi malam pun dia tidak ikut makan malam juga. Sebenarnya apa yang terjadi dengan kalian?" tanya sang Ibu kepada anaknya yang sibuk makan.

"Aku berangkat eomma.." ucapnya berlalu begitu saja dan tidak berminat sedikitpun untuk menjawab pertanyaan sang Ibu tadi.

"Ya !!! Park Chanyeol!!!!" teriak sang nyonya rumah kesal.







Hari ini disekolah mereka kembali harus turun dikarenakan ada pelajaran tambahan untuk mereka semua yang akan menghadapi ujian kelulusan untuk memasuki jenjang ke perguruan tinggi. Untuk beberapa siswa yang akan mengikuti lomba design akan mendapatkan dispensasi untuk menyusul dikemudian hari.

"Kyungsoo-ah.. apa Kai hari ini masuk sekolah? Bagaimana keadaanya?" tanyanya saat telpon yang ia tuju tersambung. Baekhyun masih berada  di bis sepanjang perjalanan Ia berniat untuk membolos hari ini. 

"Dia tidak masuk hari ini tadi dia menelepon ku untuk memberitahu katanya dia mencoba menghubungi mu dari semalam tapi ponselmu tidak aktif. Kau dimana? Apa tidak masuk?" tanya Sang sahabat yang sedang menuju toilet dan berpapasan dengan Chanyeol dan Hyunrim.

"Aku ingin membolos di jam pertama.. aku akan berada di UKS.. temui aku saat jam istirahat nanti yaa Kyungie.." rengeknya manja

"Aish kau ini.. baiklah aku mengerti.. Sampai jumpa Baekie-ah" matikan teleponnya dan berlalu begitu saja ke kamar mandi.

Chanyeol yang mendengar hampir semua obrolan mereka via telepon pun tampak kesal namun Ia coba menahannya agar tidak terlalu terlihat oleh Hyunrim karena Ia tidak ingin membuat yeoja itu kembali marah seperti beberapa hari yang lalu saat Ia meninggalkan gadis itu begitu saja di sebuah tempat yang jauh tanpa dirinya.

"Kau masih mencoba menghindariku lagi Baekhyun-ah.. padahal aku ingin menjelaskannya semua kepadamu" gumannya pelan nyaris tidak terdengar.





🔜 To Be Countinue..🔜

Hehe.. mian Aing sengaja UP sedikit.. tapi Aing janji bakal UP kelanjutannya di hari esok..

Jebal tinggalkan jejak baca kalian yaa Chingudeul.. biar Aing semangat untuk UP besok👏😀

Sengaja demi history Bday mamih baek..✌️😍

#HappyBaekhyunDay

#Happy26thBaekhyuneeEXO

#생길축하해요BAEKHYUN_EXO



Just 1 HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang