Sekelompok pria meminta Huang Tao untuk segera membayar hutangnya. Baekhyun menghampiri mereka, siapa orang-orang itu?
Tao mengatakan jika mereka adalah temannya. Ia menyuruh Baekhyun supaya segera pergi bersama teman-temannya yang lain.
Bos pria-pria itu pun mengatakan jika Huang Tao sudah meminjam uang pada mereka. Apa dia mau membayarnya? Baekhyun tidak merespon pertanyaan itu, dia balik tanya, apakah mereka yang sudah melukai Huang Tao?
"Memangnya kenapa? Kau juga tidak dengar, memangnya kau mau pasang badan untuknya?" ucap si Bos sambil menyentuh pundak Baekhyun.
Huang Tao tidak terima karena mereka menyentuh Baekhyun. Bos juga terpancing emosi dengan sikap Tao. Terjadilah perkelahian diantara mereka. Baekhyun tidak mungkin membiarkannya berkelahi sendiri, ia membantu memukul preman-preman itu.
Datang pula Sehun dan teman-temannya yang membantu mereka. Baekhyun hampir terpeleset jatuh. Seseorang memanfaatkan kelengahannya untuk memukulnya menggunakan balok kayu.
Beruntung, Chanyeol datang tepat waktu dan menggunakan lengannya untuk melindungi Baekhyun. Chanyeol berbalik menatap pria yang berusaha mencelakai Baekhyun, kemudian melayangkan bogemnya ke wajah pria itu.
Tidak banyak kata, Chanyeol segera meraih tangan Baekhyun supaya menyingkir dari arena perkelahian. Namun Baekhyun masih terus meneriaki pria-pria penagih hutang itu dengan kesal.
Chanyeol memimpin Sehun dan Tao, dia mengintruksikan supaya para yeoja pergi meninggalkan tempat itu lebih dulu.
Ketiganya berjalan menghampiri para musuh dengan efek slow motion, yang membuat mereka terkesan keren. Sampai-sampai bak model, Chanyeol mengacak rambutnya sebelum melayangkan pukulan mautnya pada mereka. Tiga lawan banyak, tapi Chanyeol cs mampu membabat mereka semua.
Dikiranya sudah selesai, namun ternyata pria-pria itu kembali memanggil bala tentara mereka yang lain. Kali ini sangat banyak, melihat banyaknya orang yang datang dan mereka tampaknya cukup punya kemampuan beladiri. Tao meminta pendapat mereka, apa yang akan mereka lakukan sekarang?
Tak usah banyak pikir, ketiganya langsung lari daripada menjadi bulan-bulanan massa.***
Nyonya Park tampak sudah berjongkok didepan kamar Chanyeol menguping pembicaraan dua remaja didalamnya, "Yang lembut dong, Arg..arg.." desis Chanyeol.
"Jangan bergerak." Balas Baekhyun.Tiba-tiba pintu terbuka, Baekhyun dan Chanyeol memergoki Eomma Park yang tengah kepo dengan aktivitas mereka dalam kamar. Baekhyun ingin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Namun Chanyeol menahannya. Nyonya Park salah tingkah ditatap mereka berdua. Ia pura-pura kehilangan anting-nya dan mengatakan jika ia tengah mencarinya disana. Baekhyun kembali masuk ke kamar Chanyeol untuk mengobati luka di lengannya.
Chanyeol memperingatkan Baekhyun, jika dia tinggal disana lebih lama maka dia tidak akan tahu apa yang akan terjadi. Oleh karena itu.... Baekhyun menyela omongan Chanyeol, dia akan menemukan tempat tinggal secepat mungkin. Yang penting, biarkan dia menyelesaikan sekolahnya.
"Baiklah. Kalau kau pergi, kau masih boleh sekolah." jawab Chanyeol
"Terima kasih atas hari ini. aku akan pergi." Ucap Baekhyun kembali ke kamarnya.
***
Keesokan harinya, Baekhyun masih berdiri didepan gerbang. Sehun baru berangkat, dia mengajaknya untuk masuk. Namun Baekhyun menolaknya, dia menunggu Kyungsoo. Ia meminta maaf soal kemarin karena sudah membuatnya terlibat. Dia juga pulang buru-buru dan baru menyadari jika ia tak punya nomor teleponnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Just 1 Heart
Fanfictioncerita ini berasal dari FILM CHINA "MDDKM" disajikan dengan judul yang berbeda dari aslinya. Dan di remake ulang dalam versi ChanBaek GS .. So selamat membaca yeorobun^^ Slow Update⚠️