24.

148K 5K 105
                                    

Gue ngalah lagi..😁😁😁
Gue up date malam ini banyak part deh..
Panjang banget lagi...
Sekarang udahan dulu ya..
Mau bobo dulu...
😊😊😊😊😊😊

●●●●●●●●●●●●●●●●●

Still flashback.

"Sebulan setelah kepergian Ayahnya, Anna menjadi anak yang introvert. Dia menjauh dari segala aktifitasnya dulu. Dia selalu mengurung diri dikamar. Gue nggak tahu dia ngapain dikamar. Yang gue tahu dia cuma berhubungan sama Emma. Cuma Emma yang dia ijinin masuk kekamarnya. Bahkan dia keluar kamar cuma buat sekolah dan makan aja. Sampai akhirnya Anna kasihan melihat gue yang semakin hancur karena keterpurukannya dan iapun akhirnya berkata jujur." Ucap Fitri sendu.

Maxi dan keluarganya mendengar dalam diam. Mereka benar-benar penasaran dengan bagaimana Anna yang dulu. Fitri menarik nafas panjang, lalu meluncurlah semua cerita tentang Anna dari mulutnya

"Anna pernah menjadi seorang cyber dan hecker. Dia pernah menjebol pasar saham Asia dan merusak sistem saham dengan virus yang dibuat sama dia. Virus itu nggak menghancurkan program, tapi memanipulasi program dan mengacaknya hingga nggak ada yang tahu kalau program itu sudah berantakan dan hancur." Ucap Fitri menyentak Maxi dan keluarganya.

"APA?" Pekik Amora, Rixi dan Adrian. Sedangkan Maxi menganga dengan jantung berdetak tak normal.

"Apa? Kenapa dia melakukan itu?" Tanya Maxi kaget.

"Tante nggak tahu. Dia bilang untuk nangkep para koruptor. Dan itu benar. Para mafia terciduk dan para koruptor masuk bui karena acakan data yang dibuat oleh virus Anna. Anna juga membantu kepolisian dan kemiliteran Amerika dan Eropa menemukan teroris dan gembong narkoba juga sindikat penjualan manusia diseluruh dunia. Kalian pernah mendengar kan, seorang cyber dan hecker yang sampai sekarang tak diketahui siapa orangnya yang telah membantu negara? Dia malah mendapatkan piagam dari kepresidenan, tapi sayang nggak diketahui siapa orangnya. Dialah Anna." Jawab Fitri membuat Maxi dan keluarganya menganga lebar selebar penjelasannya.

"Lalu...apa sekarang masih?" Tanya Amora.

"Haaah...gue nggak tahu. Dia bisa melakukan itu dimana saja dengan modal laptopnya dan wifi. Dia jenius, nggak tahu nurun dari siapa. Kadang gue mikir kalau anak gue ketuker waktu dirumah sakit." Jawab Fitri kembali dengan mode konyolnya.

Amora menghela nafas sabar menghadapi sahabatnya satu itu. Ia kadang memang harus memanjangkan uratnya saat berhadapan dengan Fitri.

"Gue nanya serius ya Fit. Jangan bikin gue ngegeplak lo biar lo insyaf." Ucap Amora dingin.

"Dih, gue juga serius. Gue nggak tahu. Malah terakhir Anna bilang dia mau ngeciduk satu bandar besar yang ada di Indonesia. Tapi nggak sekarang, cyber punya itu bandar setaraf sama dia dan Emma." Jawab Fitri menyentak Rixi.

"Emma? Maksudnya dengan Emma? Dia cyber juga?" Cerca Rixi.

"Loh? Kalian nggak tahu? Emma selama di Canada kan kuliah sekaligus kerja di kemiliteran untuk membantu melacak teroris dan misil tempur pas perang negara apa gitu, gue nggak tahu. Padahal Anna dapet beasiswa dan tawaran kerja yang sama, tapi dia tolak. Dia nggak mau ninggalin gue sendirian katanya. Jadi dia bantunya dari sini. Kalau Emma mah udah resmi, kalau Anna yang ilegal." Jawab Fitri kembali menyentak keluarga Hernandez. Terutama Rixi yang hampir memberhentikan detak jantungnya.

'Gue salah nyari musuh nih.' Batin Rixi.

"Astaga...jadi itu rahasia yang dimaksudkan Anna sama saya. Saya nggak nyangka kalau itu rahasianya Tante. Dia...dia hebat!" Ucap Maxi penuh takjub.

Pervert POSSESIVE Sexy ICE KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang