37.

143K 4.3K 131
                                    

"BALI?" Pekik Anna saat Maxi menyampaikan tempat pernikahan mereka akan dilaksanakan.

"Yes, honey." Jawab Maxi santai dengan senyum puas karena melihat raut wajah bahagia Anna didepannya.

●●●●●●●●●●●

Flashback on.

Saat diacara pesta ulang tahun perusahaannya, Anna tak henti-hentinya memberondong Maxi dengan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dikepalanya. Ia terus bertanya walau Maxi tetap diam dan mengatakan kalau itu semua masih rahasia. Anna sempat kesal, tapi ia tak bisa berlama-lama kesal kepada Maxi karena dimalam acara ulang tahun perusahaan itu, Maxi tak henti-hentinya memberikan kejutan.

Diacara itu, Maxi mendatangkan semua anak panti asuhan, dimana ia yang sekarang menjadi donatur tetap dipanti itu. Diatas panggung, anak-anak itu bernyanyi dengan suara indahnya sambil membawa bunga Lily kesukaan Anna untuknya. Mereka menyanyikan lagu A Thousand Years dimana lagu itu mengiringi dansa Anna dan Maxi.

Anna tak henti-hentinya meneteskan air mata haru dan bahagianya. Anna merasa bahagia karena acara ulang tahun perusahaan itu diadakan khusus untuk dirinya. Tak hanya sampai disitu. Setelah berdansa, Maxi mengajak Anna pulang dengan menggendong Anna bridal style didepan semua undangan acara yang menepuk tangani kemesraan mereka.

Sesampainya dimobil, Maxi menutup mata Anna dengan dasinya. Bukannya pulang, Maxi mengajak Anna kebandara. Ia ingin menebus janjinya kepada Anna saat dirumah sakit dengan mengajak Anna keLombok tanpa sepengetahuan Anna. Mereka berangkat menggunakan private jet milik Maxi.

Anna sempat heran dan terus bertanya-tanya kemana tujuan mereka. Tapi Maxi tetap bungkam. Dan saat kaki Anna sudah menginjak lembutnya pasir pantai lombok itu, barulah Maxi membuka penutup mata Anna.

Anna menganga melihat dirinya sudah menghadap kearah pantai yang indah dengan pantulan sinar bulan diatas air lautnya. Saat ia menoleh kebelakang, Maxi sudah berlutut didepannya dengan menyerahkan seikat bunga mawar merah kepadanya.

"Max." Ucap Anna lirih karena tak bisa menahan kebahagiaan yang bergejolak didadanya.

"I love you, Lucianna Pradipta." Ucap Maxi setelah bangun dari berlututnya lalu mengecup lama kening Anna.

"I love you too, Maxi Hernandez." Balas Anna memeluk erat leher Maxi.

"Ini dimana?" Tanya Anna bingung karena keadaan pantai yang gelap.

"Lombok." Jawab Maxi santai.

Anna menoleh dengan mulut menganga. Ia tak percaya, baru beberapa jam yang lalu ia berada diJakarta, sekarang ia sudah berdiri diatas pasir pantai Lombok.

"Lombok?" Tanya Anna tak percaya.

"Ya, Sayang. Aku menebus janjiku sama kamu sewaktu kita dirumah sakit dulu." Jawab Maxi membuat senyum bahagia Anna terbit dibibirnya.

"Makasih, Sayang. Apa pernikahan kita akan diadakan disini?" Tanya Anna lagi, Maxi menggeleng dengan senyum misteriusnya.

"Terus dimana?" Tanya Anna penasaran.

"Bali." Jawab Maxi membuat Anna semakin menganga.

Maxi terkekeh melihat ekspresi Anna yang sedari tadi tak henti-hentinya menganga dan terbelalak kaget. Niatnya membuat Anna kaget dengan semua kejutannya berhasil total. Ia bahagia bisa membuat senyum dan air mata bahagia muncul diwajah wanita tercintanya. Ia bahagia kesedihan tak lagi menghiasi wajah wanitanya.

Flashback off

●●●●●●●●●●

Siang hari, satu hari menjelang hari pernikahan mereka, Maxi kembali terbang menggunakan pesawatnya ke Bali. Hanya butuh waktu 30 menit untuk mereka sampai di bandara Ngurah Rai.

Pervert POSSESIVE Sexy ICE KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang