17+
---
"Ha Ra-ya."
Yeoja itu hanya mematung saat tangan Jungkook melingkar sempurna pada perutnya.
"N-ne?"
Ha Ra sempat tercekat karena tangan Jungkook mulai memeluknya dengan begitu erat. Bukan lagi perut bagian tengah, namun perut bagian atas yang lebih tepatnya dibawah payudara. Lengan Jungkook menyentuh payudara bagian bawahnya, membuat desiran aneh menjalar disetiap tubuhnya.
"Kau mau tahu siapa cinta pertamaku?"
Jungkook bertanya tepat ditelinga Ha Ra dan membuat bulu kuduk yeoja itu berdiri.
"Ne. Nugu?"
Jungkook yang menyadari Ha Ra gugup itu menyunggingkan smirk yang tak mungkin Ha Ra bisa melihatnya.
"Mama Taera, Jinnie Kim."
Deg.
Ha Ra sempat terkejut dengan kenyataan itu, namun ia mencoba menetralkan hatinya.
"Kau patah hati?" tanya Ha Ra hati-hati pada Jungkook karena namja itu tengah diam sejak tadi.
"Anniyo. Dulu, aku mencintainya karena aku membutuhkannya."
"Lalu?"
"Dan sekarang, aku membutuhkanmu karena aku mencintaimu."
Ha Ra berfikir keras mengenai pernyataan Jungkook tadi.
"Apa bedanya oppa?"
Tak!
"Ahk!"
Ha Ra mendapat satu jitakan dikepalanya. Siapa lagi kalau bukan Jungkook pelakunya.
"Begini anak kecil. Illuwa."
Jungkook menuntun tubuh tinggi Ha Ra menuju salah satu kursi di kamar Ha Ra, kursi yang biasa digunakan yeoja itu untuk belajar dulu.
Ha Ra duduk di kursi tersebut dengan Jungkook yang berjongkok di depannya menatap lekat mata Ha Ra.
"Hey, aku bukan anak kecil oppa," gerutunya.
Jungkook hanya terkekeh dan mengacak poni yeoja itu. "Dulu aku mencintai Jinnie karena aku membutuhkannya. Itu hanya teori konyol anak remaja."
"Lalu?" tanya yeoja itu dengan wajah polosnya.
"Dan sekarang, aku membutuhkanmu karena aku mencintaimu. Kau paham? Itu teori Jungkook yang dewasa," ucap Jungkook dengan mencubit gemas hidung Ha Ra.
"Akh! Oppa, appo! Jinjja!" gerutu yeoja itu memanyunkan bibirnya dan mengusap hidungnya yang sakit.
"Jadi kau sudah merasa dewasa?" tanya Ha Ra meremehkan kekasihnya.
Kekasih?
Patut dipertanyakan masalah ini.
"Tentu," kata ini membuat wajah Jungkook semakin mendekat pada Ha Ra.
"Jadi?"
"Jadi?" Jungkook menjawab pertanyaan yeoja itu dengan pertanyaan.
"Oppa," yeoja itu menangkup kedua pipi Jungkook. Tulang rahangnya sangat terasa pada jari lentik Ha Ra.
"Kau pernah bercumbu?"
Pertanyaan namja itu sukses membulatkan kedua mata Ha Ra.
"Yak! Byuntae!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Niga Hamyeon [Marriage Life] - KTH ✔
FanfictionCinta sejati layaknya kematian. Sejauh apapun kau berlari, sekuat apapun kau menolaknya, ia akan tetap menghampirimu. Dan kesalahan hanya sebagian kecil dari kehidupan. Layaknya daun kering yang jatuh dari dahannya. Kau harus tahu bahwa setiap detik...