Niga Hamyeon [Marriage Life] - KTH ✔

1 - Kim Jinnie

Full of Taehyung's POV

💍💍💍

Kim Jinnie.

Marga Kim ku telah melekat jelas dihidupnya. Ia kini telah menjadi istri sah seorang Kim Taehyung, pemilik JT entertainment.

Ah, kupikir.

Orang pertama yang patut untuk mendapatkan ucapan terimakasih dariku adalah, Kwon Jiyoung. Tiga tahun membantuku merintis semuanya, tiga tahun membantuku membangun perusahaan itu.

Apa kalian berfikir aku dapat dengan cepat membangun perusahaan sendiri tanpa bantuan siapapun?

Bukankah itu mustahil?

Kakak ipar ku lah yang membantu semuanya. Awal mulanya aku hanya membantu membuatkan lagu di perusahaannya. Tanpa kuduga, ia justru memberikan kepercayaan padaku untuk mengurusi anak perusahaannya. Anak perusahaan itu sangat berkembang pesat hingga laba nya dapat kubuat untuk membeli perusahaan ini, JT entertainment.

Itu tidak mudah, sangat tidak mudah.

Berkali-kali aku jatuh, berkali-kali aku tertipu, berkali-kali aku menuntut artisku yang tak bertanggung jawab. Namun, itu semua telah berlalu.

"Tae, aku ingin melanjutkan pekerjaanku di JT entertainment," ia memeluk tubuhku dari belakang. Tersenyum dengan manisnya ke arahku, terlihat jelas dari kaca besar didepanku.

Ku balikkan tubuhku kemudian memberikan dasi itu padanya.

"Kau hanya perlu dirumah dan menjaga Taera sayang."

Terlihat ia mulai cemberut, namun masih dengan telaten memasangkan dasiku.

"Tae, aku bosan." ia berkata dengan menarik dasiku, mendekatkan wajah kami.

"Kau bisa berjalan-jalan jika kau mau."

Cup

Hanya kecupan singkat dibibir kuberikan untuknya.

"Oh ayolah Kim Taehyung. Aku harus berjalan-jalan dengan siapa jika kau selalu sibuk?" dia mulai merengek seperti anak kecil.

"Minji eomma, Dara noona, Mina, Jimin, atau Jackson," ia mendorong tubuhku menjauh.

"Oh ya, jangan lupakan Taera juga," ucapku santai dengan memakai sepatu kerjaku.

"Tae!"

Aku tak menyalahkannya yang terus merengek, tapi aku benar-benar sibuk. Kenapa Jinnie menjadi seperti ini?

"Kamu bisa mengerti kan sayang? Kita tak perlu berdebat untuk hal kecil seperti ini."

"Aku mencintaimu."

Cup

Akumengecup bibirnya kembali, kemudian pergi ke kantor.

Untuk apa dia bekerja kalau aku bisa mencukupi semuanya? Aku juga tak mungkin membiarkan Taera terabaikan.

💍💍💍

Ku raba jari manis tangan kiriku. Lagi-lagi sebuah senyuman menghiasi setiap hariku ketika melihat indahnya cincin bertuliskan inisial J.

Bukan bentuk, bukan karena itu sebuah emas murni. Tapi, sebuah kepuasan ada di dalamnya. Sebuah tanda kepemilikan yang orang lain tak boleh memilikinya. Aku menghela nafas berat dan menyandarkan kepalaku pada sandaran kursi putar hitam ini.

Roda kehidupan tengah berputar. Semakin roda itu berputar, otakku harus lebih cepat untuk mendahuluinya. Menutup mataku, menghayati setiap musik yang kubuat.