Aman 👌
---
Jinnie POV
Taera.
Anak itu sangat manja hari ini, padahal aku sangat lelah setelah menemani Taehyung meeting dengan client serta menyiapkan debut girlgroup barunya.
"Mama~~" rengeknya dalam gendonganku.
Dia merengek minta susu. Anni, maksudku dia meminta susu dari payudaraku, dia tak mau susu botol. Dia meminta ASI.
Sudah pasti tak kuberikan karena dia sudah besar, sebentar lagi dia sudah 3 tahun. Dia harus minum susu dari botol, bukan dariku lagi.
"Mama~~"
Aku hanya berdiri menggendongnya dengan tangan kanan memasangkan dasi suamiku. Benar-benar repot jika pagi-pagi begini.
Suamiku tak mau mengalah pada anaknya, begitu juga sebaliknya.
Jadi mau tidak mau aku harus mengurus keduanya sekaligus, dalam satu waktu. Lelah? Pasti.
Tapi ini menyenangkan.
"Mama, Taera mau num."
"Iya tapi susu botol. Ya?" ucapku padanya, berharap dia mendengarkanku sekali saja.
Kuharap dia tak mengikuti papanya yang tak pernah mendengarkan kata-kataku itu. Kepala batu.
"Mama num mama num."
Terlihat tangan suamiku mulai mencubit pipi Taera. "Berisik sekali pagi-pagi begini anak papa."
"Dia maunya minum asi, tak mau yang ada di botol Tae."
"Ya sudah dikasih saja apa susahnya sayang, asi-mu masih keluar kan?" ucapnya sembari memakai jas.
"Ya, tapi dia sudah besar Tae."
"Kalau begitu aku saja yang menyusu bagaimana?"
Dasar namja memang tak pernah mengerti.
Kemudian kurasakan tangan mungil memasuki bagian depan bajuku dan mencubit payudaraku. "Astaga. Akh! Taera!"
"Wae?"
"Dia mencubit payudaraku Tae, tolong gendong Taera sebentar."
Dengan cepat kupindahkan tubuh mungil Taera ke dalam gendongan Taehyung dan melihat keadaan payudaraku yang memerah akibat cubitan tangan Taera. "Astaga, dia membuat handmark."
Terdengar kekehan dari Taehyung. "Aku harus meeting sayang, bagaimana dengan Taera?"
Terlihat anakku justru bergelayut manja pada papanya. "Taela ikut papa!" teriaknya.
"Mama tidak akan memberikan uang untuk membeli ice cream. Turun!" perintahku padanya.
Dia terus merengek membuat Taehyung justru memarahiku. "Tak usah terlalu keras padanya, kasihan."
Aku hanya menghela nafas kasar. Taehyung adalah tipe suami yang akan menuruti apa saja kemauan sang anak.
Terkesan dia sangat memanjakan Taera, tapi nyatanya dibalik itu semua karena ia sangat menyayangi anaknya. "Ya sudah Taera boleh ikut papa, tapi dilarang merengek dan minta pulang. Oke princess?"
"Aku tak yakin," jawabku kesal dan mengambil tas Taehyung.
"Kau benar-benar akan membawanya?"
Dia diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Niga Hamyeon [Marriage Life] - KTH ✔
FanficCinta sejati layaknya kematian. Sejauh apapun kau berlari, sekuat apapun kau menolaknya, ia akan tetap menghampirimu. Dan kesalahan hanya sebagian kecil dari kehidupan. Layaknya daun kering yang jatuh dari dahannya. Kau harus tahu bahwa setiap detik...