55 - New Life

6.3K 581 312
                                    

"Aaaaaaaakh! TATA! ADUH JANGAN DIINJAK! AKH!"

Taehyung berteriak di balik kemudinya setelah sampai di parkiran, membuatku mengurungkan niat untuk turun dari mobil.

Taera tidak mau turun melalui pintu sebelahku, dia hanya mau turun melalui pintu Taehyung. Taehyung yang mengangkat tubuh Taera ke dalam pangkuannya justru mendapatkan serangan pada burungnya. Taera menginjak burungnya, alhasil ia berteriak seperti sekarang.

Aku tertawa melihat Taehyung yang masih memegang miliknya sampai kami keluar mobil. "Aduh sayang, kesayanganmu tersakiti!" Keluhnya merangkul bahuku.

"Kasihan," ucapku mengusap lembut pipinya.

"Sakit sekali sayang!" Keluhnya lagi membuatku menarik lengan Taera yang berusaha kabur untuk berjalan sendiri.

Aku terkekeh dan menyuruhnya menggendong Taera. Anak ini jika dibawa ke tempat ramai, aku takut bisa-bisa dia menghilang. "Taela mau tulun!" Protes anak itu menendang-nendang kakinya ke udara di dalam gendongan Taehyung.

"Sayang, anakmu ini dikasih makan apa? Tenaga kuda!" Keluh Taehyung membuatku mendecak kesal.

Taehyung menurunkan Taera di sana. "Pegang tangannya erat sayang, dia ingin kabur!" Perintahku membuat Taehyung mengeratkan pegangannya.

"Papa, Taela mau kue!"

"Papa, Taela mau itu! Es klim!"

"Papa! Papa! Donat!"

"Papa, boneka! Tas! Baju!"

Aku hanya menertawakan Taehyung yang pura-pura bernyanyi saat Taera minta ini itu padanya. "Lalalalala~" senandung Taehyung berjalan mendahuluiku, mengacuhkan celotehan Taera.

Kami berada di mall ini untuk membeli perlengkapan bayi, sesuai keinginan Taehyung. Entahlah, aku hanya menurutinya saja. Padahal kehamilanku saja baru menginjak enam bulan. Dia memang sangat antusias seperti saat ini.

"Wah, ini lucu sayang!" Ucapnya antusias melihat baju untuk bayi lalu memasukkan telapak tangannya ke dalam baju itu.
"Telapak tanganku saja tidak muat!" Lanjutnya membuatku terkekeh.

"Taela mau ini!" Tutur Taera membawa sebuah penutup kepala kecil, khusus bayi yang baru lahir dengan kepala yang masih sangat kecil. Tentu saja itu tidak muat untuk Taera.

Aku hanya mengangguk. Itu tidak untuknya, tapi untuk adiknya nanti.

"Taela mau itu!"

Taehyung terus mengabaikan Taera yang bergelayut pada kakinya. "Papa, Taela mau itu! Baju itu!" Keluhnya lagi membuat Taehyung menghela nafas kasar.

Taehyung terlihat mengambil baju yang Taera tunjuk kemudian membawanya ke kasir bersama kami yang juga ikut ke kasir.

"Lain kali jangan ajak anak ini! Merepotkan!" Gumam Taehyung membuatku memukul lengannya.

"Dia anakmu!"

Taehyung tersenyum kotak kemudian mengajak kami makan disuatu restoran di sana. "Lama sekali kita tidak seperti ini. Maafkan aku," ucapnya terdengar tulus.

Aku hanya tersenyum. Ya, memang benar sudah sangat lama kami tidak seperti ini. Kami hanya sibuk pada keegoisan masing-masing.

"Taela cantik, Taela lucu! Taela itu Tata! Tata itu Taela!" Begitu gerutu anak kami dengan menggoyang-goyangkan tubuhnya. Tidak lupa kedua jari telunjuknya menekan pipi serta tersenyum manis.

"Siapa bilang Tata cantik eoh? Jelek!" Goda Taehyung membuat Taera memukul lengannya.

"Taela cantik!"

Niga Hamyeon [Marriage Life] - KTH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang