Jejak 👣
---
Selesai acara ulang tahun Taera, Jungkook bermain playstation yang tersedia di rumah Jinnie. Tentu itu milik Taehyung. Sedangkan Jinnie, yeoja itu hanya menatap punggung Jungkook dan duduk di sofa belakang namja itu. "Jungkook-ah, kau tak ingin menelpon Ha Ra?"
Jungkook tak menjawab, dia terus saja fokus pada permainannya. "Noona tak tahu apa masalah kalian, tapi bisakah kau tak bersikap seperti anak kecil?"
"Maksud noona? Ah yes! Aku menang!" teriak Jungkook setelah memenangkan permainannya.
"Jungkook!" teriak Jinnie karena merasa terabaikan.
"Noona, dia asik bermain disebuah club bersama namja brengsek itu."
Jungkook terlihat menggertakkan gigi dan meletakkan mainannya itu. Namja itu beralih untuk duduk di samping Jinnie. "Namja?" tanya Jinnie bingung.
"Ya, Park Chanyeol."
Jinnie diam, dia tak tahu harus berkomentar apa pada Jungkook. "Kau harus mencari akar dari semua masalahmu."
"Tak mungkin sebuah masalah tumbuh tanpa ada akarnya," lanjut Jinnie.
Jungkook hanya melipat tangannya di belakang kepala dan membuatnya menjadi bantal pada sandaran sofa. "Ha Ra terlalu cemburu padamu."
"Jungkook-ah ... " panggil Jinnie membuat Jungkook menolehkan kepala padanya.
"Wajar jika Ha Ra cemburu padaku. Kau tak seharusnya-"
"Aku bisa saja jauh denganmu, tapi tidak untuk berjauhan dengan Taera."
Jinnie kalah jika ini sudah menyangkut masalah Taera. "Ya sudah kau sebaiknya tidur," ucap Jinnie pada Jungkook.
Jinnie bangkit dari duduknya. "Noona, bagaimana jika aku berpisah dengan Ha Ra?"
---
Jinnie berpamitan dengan Taera dan juga Jungkook untuk pergi ke gedung JT. Jinnie memang beralasan untuk menandatangani sebuah dokumen, tapi tujuan utamanya bukan itu.
Jinnie meninggalkan Taera yang masih tidur memeluk sang daddy dengan imutnya. Sebenarnya Jinnie enggan meninggalkan anaknya itu, tapi ini demi kebaikan bersama.
Ibu muda itu melajukan mobilnya menuju gedung JT entertainment. Jinnie memasuki gedung itu sebagai pengganti posisi Taehyung dalam masalah persetujuan kontrak maupun penandatanganan dokumen, untuk masalah keuangan dan management, Taehyung tetap melimpahkan itu semua pada Jungkook.
Setelah menandatangani sebuah dokumen, Jinnie mendatangi sebuah practice room. Terlihat di sana semua anggota Click. "Ha Ra, bisa ikut saya sebentar?" ucapnya terdengar tegas.
"Ye."
Ha Ra berjalan di belakang Jinnie menuju caffetaria. Hati Ha Ra sudah gelisah sejak Jinnie memanggilnya tadi.
Di sana mereka berdua duduk berhadapan. Jika di deskripsikan, wajah Jinnie benar-benar tak bersahabat sekarang. Membuat Ha Ra menundukkan kepala tak berani menatapnya.
Pesanan mereka berdua datang, dua cangkir coklat panas untuk menenangkan hati masing-masing. Coklat panas sangat cocok pada suasana seperti ini.
Belum ada yang membuka percakapan sejauh ini, mereka berdua hanya diam menikmati antara manis dan pahitnya coklat masing-masing. "Maaf saya tidak datang ke acara ulang tahun Taera."
KAMU SEDANG MEMBACA
Niga Hamyeon [Marriage Life] - KTH ✔
FanfictionCinta sejati layaknya kematian. Sejauh apapun kau berlari, sekuat apapun kau menolaknya, ia akan tetap menghampirimu. Dan kesalahan hanya sebagian kecil dari kehidupan. Layaknya daun kering yang jatuh dari dahannya. Kau harus tahu bahwa setiap detik...