40 - Reuni

6.2K 637 201
                                    

Aku mimpiin Taetae tadi malam 😍


Jinnie POV

Selama perjalanan menuju tempat reuni, Taera rewel minta ini itu membuatku sedikit memarahinya. "Mama, es klim~" rengeknya pada jok belakang.

"Taera, mama sama papa sudah telat ke acara reuni. Berhenti merengek!" ucapku kesal.

Cittt

Tiba-tiba saja Taehyung menghentikan mobilnya di depan salah satu toko pinggir jalan. Tanpa berkata Taehyung turun dari mobil dan mengambil Taera yang berada di jok belakang. Terlihat dari dalam mobil, suamiku memasuki toko yang terbilang kecil tersebut mengambil sesuatu dari freezer yang berada pada sisi depan toko. Es krim untuk anak tersayangnya.

Akhir-akhir ini Taera suka sekali merengek dan membuatku memarahinya tiap kali ia merengek. Dulu saat mengandung anak itu, aku sangat menyukai makanan dengan rasa pedas pada saat di LA. Tidak ku duga, anakku benar-benar kelewat cerewet melebihi ayahnya.

"Cha, kita berangkat."

Begitu selesai mengembalikan Taera di jok belakang, suamiku kembali duduk pada belakang kemudinya. "Senang?" tanyaku menengokkan kepala pada Taera.

"Eummm.. " ucapnya dengan melahap habis es krim yang ada di tangannya.

"Sayang, Senin besok kita ke Osaka."

Aku sempat terkejut dengan ucapan suamiku. "Loh, bagaimana dengan Taera? Dia sudah tak bisa ijin sekolah lagi," ucapku dengan nada sedikit panik.

"Sudah aku pikirkan. Hanya dua hari. Kebetulan aku ada pekerjaan di Kyoto, hanya satu jam dari Osaka kan?"

Aku menghela nafas kasar dan menatap Taehyung penuh selidik. "Iya, tapi bagaimana dengan Taera?" tanyaku lagi.

"Dia akan kita titipkan pada Jimin dan Mina."

"Jimin?"

"Ya. Tidak mungkin kan kita titipkan pada Dara noona? Dia sangat repot dengan baby Mino."

Aku sempat menengok ke arah anakku yang tengah asik menyantap es krimnya. Sebenarnya aku benar-benar tak tega menitipkan Taera pada Jimin dan juga Mina. Mengingat Mina yang tengah hamil muda, dan juga ... Emm ya, anakku hiperaktif. Aku tak enak jika merepotkan mereka!

"Taera..." panggilku.

"Ya, Mama?" jawabnya dengan es krim yang menempel pada pipi, bibir serta... Oh my God! Bajunya!

"Ini pakai tisu, nak. Astaga, baju Taera kotor kan!" ucapku kesal memberinya beberapa helai tisu.

Drees hitam yang senada dengan dress milikku saat ini sudah ternodai dengan es krim vanila yang tengah ia makan. Tanpa menjawab apapun anakku menyingkirkan tanganku yang mencoba menghapus noda pada bajunya. "Taela tidak mau dibelsihkan bibilnya!" teriak anakku dengan kaki yang menendang-nendang.

Belum juga selesai dengan masalah es krim pada bajunya, kini Taera berdiri dari duduknya dan naik pada jok belakang. "Taera, duduk!" perintahku.

Terdengar Taehyung mendengus kesal dan menengok anak kami dari spion. "Taera, duduk yang baik."

Astaga. Suaraku sudah hampir habis memarahinya namun tak kunjung didengarkan. Giliran ayahnya baru saja berkata satu kalimat, Taera dengan cepat duduk pada jok belakang serta terlihat sangat tenang.

"Tae, kau punya sihir? Lihatlah, anak kita langsung diam dan duduk dengan baik."

Taehyung terlihat tersenyum manis. Baru kusadari, suamiku semakin tua terlihat semakin keren. "Kalau aku punya sihir, aku akan menyihir celana ini menjadi celana longgar kesayanganku," jawabnya membuatku terkekeh.

Niga Hamyeon [Marriage Life] - KTH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang