Niga Hamyeon [Marriage Life] - KTH ✔

34 - Keberangkatan

"TAEHYUNG! ASTAGA!"

Jinnie berteriak disaat melihat Taera yang masih bergelayut dalam kaki papa-nya. Sedangkan yang menjadi bahan kekhawatiran setengah mati justru tertawa bahagia sembari bergelayut manja di kaki itu. "Ayam papa turun!" perintah Taehyung, namun Taera menggelengkan kepala.

"SIAPA AYAM?" teriak Jinnie dari arah dapur.

Taehyung masih saja melangkah ke lantai atas dengan terseok-seok karena beban yang berat di kaki kanannya. "ANAKMU AYAM!" balas Taehyung.

Panggilan baru Taehyung untuk anak semata wayangnya adalah ayam. Menurut namja itu, saat Taera berlari mirip seperti anak ayam. Apalagi jika melihat jari-jari tangan Taera yang kecil nan panjang seperti miliknya, Taehyung bilang itu mirip seperti kaki ayam. Mungkin hal tersebut terdengar sedikit jahat, tapi itu adalah bentuk kegemasannya kepada sang anak. Bahkan dalam kesempatan yang ia punya, Taehyung sering menggigit jari-jari Taera karena terlalu gemasnya.

Sedangkan Jinnie hanya mengomeli keduanya tanpa pilih kasih. Yeoja itu tahu, beginilah kehidupan pernikahan di umur yang masih muda. Terkadang ia merasa bahwa Taehyung adalah anak sulung, sedangkan Taera adalah anak bungsu. Namun Jinnie memaklumi, umur Taehyung masih muda seperti dirinya. Masih ingin bermain sembari mengemban tanggungjawab sebagai kepala rumah tangga.

Setelah sampai di lantai atas tepatnya di kamar utama, Taera segera turun dari kaki Taehyung dan beranjak menuju ranjang milik kedua orang tuanya. Ia berteriak dan menari di sana. "Aduh Taera! Ponsel Papa!" teriak Taehyung panik.

Sebelum Taera naik ke ranjang tadi, terlebih dahulu Taehyung meletakkan ponselnya di pinggir ranjang dan ia berganti baju. Namun naas, ponsel tersebut Taera injak saat melompat-lompat di sana. "Astaga anak ayam!" teriak Taehyung mengusap rambutnya frustasi.

"Untung tidak rusak," ucapnya setelah memeriksa keadaan ponsel tersebut.

Taehyung melirik tajam ke arah anaknya dan dibalas dengan Taera yang menjulurkan lidah. "Anak siapa eoh? Jinjja!" kesalnya.

Taera yang mendengar itu hanya pura-pura tidur pada ranjang putih tersebut. "Anak Kim Teyung," jawab yeoja kecil itu sembari masih berpura-pura menutup mata karena takut di tatap oleh papa-nya.

Taehyung mendecak kesal. "Pantas."

---

"Sayang, coba lihat! Ponselku diinjak Taera."

Taehyung terus saja mengeluh kepada istrinya. Jinnie masih diam dan melipat baju-baju Taera untuk dimasukkan ke dalam koper. Ia tengah menyiapkan perlengkapan menuju New York. "Mama, Taela ompol!"

Belum juga selesai dengan urusan bayi besarnya, kini sang anak kembali mengacaukan hari Jinnie. Taera mengompol di ruang tengah dengan Jungkook yang berteriak-teriak. "NOONA! ANAKMU NGOMPOL!"

Jinnie bangkit dengan mendecak kesal. Terlihat di ruang tengah anaknya sedang berdiri mengangkang dengan celana yang basah kuyup, sedangkan Jungkook tengah berusaha melepas celana Taera sembari mengumpat kesal serta menutup hidungnya.

Jinnie mengambil alih pekerjaan Jungkook, melepas celana Taera dan membuangnya pada keranjang pakaian kotor. "Taera kalau mau pipis bilang sayang," ucapnya dengan sabar dan mengepel bekas pipis anaknya.

Jinnie kembali mendengus kesal karena Taera tak mau memakai celana. Anak itu berlari kesana-kemari tanpa bercelana. "TAERA PAKAI CELANA!" teriak Jinnie kesal membuat kedua namja di sana menutup telinga.

Anak itu terus saja berlari tanpa memerdulikan teriakan sang mama. Bahkan sekarang Taera minta digendong oleh papanya, Taehyung. "Tolong pakaikan Taera celana Tae, pinggangku sakit!" keluhnya.