7

5K 159 7
                                    

Saat ditengah jalan, mobil yang dikendarai Alin dan Tata dicegat oleh 2 motor sport. Karena kedua motor itu tidak segera menyingkir, Tata dan Alin pun keluar untuk menemui orang itu.

Setelah keluar mobil mereka dibuat terperangah oleh kedua orang yang mengendarai sepeda motor itu. Ternyata mereka adalah Arthur dan Demian. Arthur adalah mantan Tata dan Demian adalah mantan Alin. Mereka belum bisa move on dari Tata dan Alin.

Arthur dan Demian mengatakan sesuatu yang membuat mereka bisa bernafas lega. Setelah mengatakannya, Arthur dan Demian pun meninggalkan mereka di tempat itu.

"Huh... Gue kira mereka mau gangguin kita, eh ternyata enggak." kata Alin sembari mengelus dada.
"Harusnya kita bersyukur Lin. Mereka gak gangguin kita itu anugrah tau Lin! Udah ah, gue capek. Balik yuk!" ajak Tata dan dibalas anggukan kepala oleh Alin.

***

Tata POV On
Gue kira Arthur dan Demian bakal bikin ulah, gak tau nya malah mau ngasih undangan pesta ulang tahun adeknya Arthur, Clara.
Acaranya masih 4 hari lagi. Dan gue lumayan deket sama adeknya Arthur. Gue masih sering chatingan sama Clara.

Tok Tok Tok
"Masuk" ucapku.
"Lo mau dateng ke birthday partynya Clara nggak Ta?" tanya Alin.
"Gue bakalan dateng. Gue sama Clara kan lumayan deket. Besok kita cari kado buat Clara sama Opa dan Oma ya Lin. Sekalian cari baju buat ke pestanya Clara. Oh iya, gue mau ganti warna rambut juga." ujarku.
"Oke deh. Gue juga udah bosen sama warna ungu. Yaudah gue balik ke kamar ya." pamit Alin kepadaku dan kujawab dengan gumaman.

Gue masih bingung mau ngasih Clara apaan. Bodo amatlah dipikir besok aja. Mending gue mandi aja. Pikirku.

Gue pun mandi dan memakai pakaian seperti ini.

Gue pun mandi dan memakai pakaian seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai, aku pun keluar kamar. Aku melihat oma sedang duduk di taman belakang rumah, aku pun menghampiri oma.

"Hay oma. Oma lagi ngapain?" seru ku.
"Hay. Cuman duduk kok. Kamu udah beli gaun buat lusa?" tanya oma.
"Udah oma. Tata sama Alin udah beli gaun kok. Acaranya mau dimana oma?" tanyaku.
"Acaranya di taman belakang rumah Ta. Oh iya, nanti kita kedatengan tamu loh Ta. Dia nanti sama istrinya kesini. Dia rekan bisnis opa dan papa kamu. Kamu kasih tau Alin ya. Oh iya, jangan lupa dandan dan pake dress. Oke Ta?" tanya oma yang hanya ku iya-kan.

Aku pun kembali ke atas dan memberitau Alin lalu ke kamar untuk ganti baju.

Aku pun kembali ke atas dan memberitau Alin lalu ke kamar untuk ganti baju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini dress yang dipake Tata.

Ini dress yang dipake Alin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini dress yang dipake Alin.
Tata POV Off

***

Malam ini, ada makan malam dengan rekan bisnis Opa Sam. Mereka adalah Gerald Stevano Alvaro dan Cathrine Azeela Restario, pemilik Alvaro corp.
Mereka sangat serasi, sepertinya akan sangat menyenangkan memiliki orang tua seperti mereka. Setidaknya itulah yang ada dipikiran Tata dan Alin.
Mereka ramah dan mudah bergaul, mereka sopan dan menyenangkan.

"Halo Tata, tante ganggu gak?" tanya tante Cathrine.
"Gak kok tan. Kenapa emangnya tan?"tanya Tata.
"Kamu anaknya Tommy kan?" tanya tante Cathrine.
"Iya tan. Ada apa ya?" tanyaku.
"Gak papa. Cuman tanya aja. Kapan-kapan main ke tempat tante dong. Tapi buat 3 bulan kedepan tante bakalan ada di Indonesia. Jadi kalo mau main, abis itu aja ya." ujar tante Cathrine.
"Loh, tante mau ke Indonesia? Sama dong. Tata sama Alin juga mau sekolah di Indonesia. Kita bisa ketemu dong tan." sahutku.
"Wah beneran? Yaudah ini tante kasih alamat rumah tante yang di Indonesia." jawab tante Cathrine sembari memberikan memberikan sobekan kertas kecil. Di kertas itu tertulis Jalan Cemara No. 19. Alamat itu tidak jauh dari rumah yang akan ditinggali Tata. Rumah Tata nanti di Jalan Kenanga No. 16. Hanya berjarak 3 komplek perumahan.
"Ini mah deket sama rumah yang bakal aku tinggalin tan. Aku tinggal di Jalan Kenanga No. 16 tante kalo mau main, ya main aja. Oke tan?" tawar Tata yang langsung di iya kan oleh tante Cathrine.

"Cathy.... Cathy.... Where are you?" itu suara om Gerald yang sedang memanggil tante Cathrine.
"I'm here Ger! Come here, now!" sahut tante Cathrine.
"OTW Cathy." sahut om Gerald.

"Hello Ta." sapa om Gerald.
"Hay om. Udah mau pulang ya om?" tanyaku.
"Iya Ta. Udah malem. Kan lusa juga masih mau kesini lagi. Kami pamit dulu ya Ta. See you soon!" sahut Om Gerald.
"Iya om. See you!" sahut Tata.

Karena hari sudah larut malam, Tata pun memutuskan untuk tidur.

***

Ini kamar Tata ya

Ini kamar Tata ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini kamar Alin

Ini kamar Alin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Love,

K I K I

Bad Girl And Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang