Di Jerman.
Tata POV On
"Opa, Tata sama Alin boleh sekolah di SMA Opa di Indonesia ya? Please Opa! Tata pengen sekolah di Indonesia. Opa tenang aja, nanti Tata ke Indonesia sama Alin. Opa cuma perlu ngurus kepindahan Tata sama Alin dan juga nyiapin rumah di Indonesia. Boleh ya Opa?" rayu Tata kepada Opanya.
"Opa, please Tata pengen banget sekolah di Indonesia. Opa sayangkan sama Tata?"
"Tata, kamu itu cucu kesayangan opa. Opa sayang banget sama kamu-"
"Kalau gitu pindahin Tata sama Alin ke Indonesia, Opa. Tata mau tinggal disana aja, disana kan gak ada kenangan antara Tata sama Papa dan Mama. Alin juga belum pernah ke Indonesia. Jadi disana nanti, Tata sama Alin akan memulai semuanya dari awal. Kalo opa sama oma mau kesana, ayo bareng sama Tata dan Alin."
"Tata sayang, begini ya, kalo kamu mau tinggal disana kan harus ngurus kepindahan kamu, mulai dari tempat tinggal bahkan tempat sekolah. Opa akan ngurus semuanya, kalo udah beres baru nanti Tata sama Alin pindah ke Indonesia. Tata pahamkan?" jelas opa.
"Iya opa. Tata paham kok. Kira-kira kapan Tata sama Alin bisa ke Indonesia opa?" tanya Tata.
"Secepatnya sayang. Mungkin bulan depan kamu sudah di Indonesia." jawab opa setelah terdiam beberapa saat.
"Thanks opa. Opa emang The best grandpa ever!" seru Tata girang sambil memeluk opanya.
"Kamu bisa aja princess." ucap opa Tata sembari terkekeh pelan. Dia heran dengan tingkah manja cucunya yang tidak hilang sedari kecil itu. Apakah dia bisa berpisah dengan cucu kesayangannya ini dalam waktu yang lama?
"Oh iya opa, Tata mau ke mall sama Alin ya? Tata mau nyari tas, sepatu, baju, sama cat rambut. Tata berangkat dulu ya opa." ujar Tata sembari mencium tangan dan pipi opa lalu memeluknya. Benar-benar cucu yang manja, batin opanya sembari tersenyum.
"Iya sayang. Berangkat gih! Kasian Alin, dia pasti udah nungguin kamu lama banget."
"Iya opa. Opa mau titip sesuatu?" tawar Tata.
"Gak usah sayang. Udah kamu berangkat sana! Kasian Alinnya." perintah opanya.
"Iya opa, iya. Ini juga Tata berangkat. Bye opa, love you!" jawab Tata sedikit berteriak karena sudah cukup jauh dari tempat duduk opanya.
"Bye princess. Love you too!" balas opanya tak kalah keras.
Tata POV Off
Di ruang keluarga.
Author POV On
"Kurang lama Ta. Sumpah jamuran gue. Lo ngomongin apa aja sih?" semprot Alin dengan semua keluhannya saat Tata mulai terlihat memasuki ruang keluarga.
Sedangkan Tata berjalan dengan santainya, sambil tersenyum tidak jelas.
"Lo keluar dari ruang kerja opa kok jadi gila sih Ta. Jadi takut gue, tau gitu gue gak bakalan mau masuk ruang kerjanya opa." komentar Alin saat melihat Tata tersenyum sendiri.
"Enak aja lo kalo ngomong! Gue itu senyum-senyum sendiri karena gue udah berhasil ngebujuk opa buat mindahin kita ke Indonesia Lin!" jawab Tata.
"Seriously? Demi apa? Gimana caranya opa bisa setuju? Hayo... Ngaku lo sama gue! Lo apain opa? Lo sogok pake apa?" sahut Alin tak percaya dengan apa yang dikatakan sahabatnya itu. Sebab ia tau jika opa sangat menyayangi cucunya itu dan tidak mau jauh dari cucunya itu.
"Serius Lin! Demi Manu Rios jadi suami gue! Dan satu lagi, gue gak apa-apain opa. Entah itu nyogok, nyuap atau apapun. Gue cuma ngerayu opa aja kok." sahut Tata yang tak terima dikatakan nyogok opanya sendiri.
"Ah lama lo! Ayo ke mall! Gue mau beli banyak nih. Ayo Lin! GPL!!" lanjut Tata.
"Iya Ta, iya. Bentar elah! Lamaan juga lo kali! Gue ambil mobil dulu. Lo tunggu di teras." jawab Alin sambil berjalan ke garasi.
Author POV Off
SKIP
Di mall
Author POV On
Tata dan Alin sudah berkeliling mall selama 2 jam. Mereka sudah membeli banyak barang. Mulai dari pakaian, sepatu, tas, cat rambut, parfum, dan accesories. Lalu mereka memasuki sebuah cafe.
Lalu waiters mendatangi meja mereka...
"mau pesan apa mbak?"
"saya hot chocolatte sama beef steak." pesan Tata.
"saya minumnya juga hot chocolatte makannya sushi salmon." pesan Alin.
"saya ulangi ya mbak, hot chocolatte 2, beef steak 1, dan sushi salmon 1. Benar?"
"iya" sahut Tata dan Alin.
"Lin, itu siapa? Itu Gerry bukan sih? Lah, itu cewek siapa?" tanya Tata sambil menunjuk laki-laki dan perempuan yang baru masuk cafe.
____________________________________
Hayoloh siapa tuh si Gerry? Hanya author dan tuhan yang tau.
Kepanjangan lagi? Gak dapet feelnya? Sorry.
Tinggalkan jejak guys! Voment please!!
Love,
K I K I
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl And Bad Boy
Genç KurguApa lagi yang lebih sakit dari penghianatan orang yang kau beri kepercayaan? Apalagi jika orang itu sangat kau sayangi, rasa kecewa itu seakan membunuhmu secara perlahan. Keluarga yang berantakan membuat Tata memilih lari menjauhi keluarganya. Apaka...
