Bad Girl And Bad Boy

19

"
Aku masih saja berharap kalian datang walaupun itu adalah sebuah ketidakmungkinan. Dan akhirnya, ekspektasi yang kubangun tinggi terbanting dengan sangat tidak elegan oleh realita yang ada. Tahukah kalian? Ini menyakitkan.
"

-Rizkilampdh

------------------

'Bagaimana kondisi gadis itu saat ini?'

'Gak usah pakai bahasa formal. Gue bawa dua kabar. Satu kabar buruk dan satu kabar baik. Kabar baiknya, dia koma. Dan kabar buruknya, semua orang terdekatnya bergerak melacak semua orang yang terlibat dalam kasus ini.'

'Biarin aja. Biarin mereka berusaha sampai botak. Elo udah berhasil dapet back up dari dia kan?'

'Berhasil. Sayangnya, dia ngajuin syarat.'

'Apa syaratnya?'

'Semuanya harus selesai disini.'

'Itu nggak mungkin! Gue udah bergerak sejauh ini dan harus nyerah gitu aja? Gue harus berhenti ditengah jalan? No way!'

'Tapi masalahnya, cuma dia yang mau jadi back up kita. Yang lainnya udah menyatakan ketidaksanggupannya dari awal. Cuma dia satu-satunya harapan kita.'

'Shit! Masak dia ngajuin syarat begituan? Yang bener aja deh!!'

'Masalahnya sekarang yang kita hadapi bukan orang biasa. Mereka keluarga Matthew. Semua orang tau siapa keluarga Matthew. Mungkin kita harus vakum sampai keadaan memungkinkan buat kita beraksi lagi.'

'Oke, gini aja, kita bilang ke dia kalau kita berhenti. Semuanya udah selesai. Tapi pada kenyataannya kita cuman vakum. Gimana?'

'Bukannya itu terlalu beresiko ya?'

'Lo cukup percaya aja sama gue. Gue yakin kita bisa mewujudkan mimpi kita.' Ucapnya sambil menampakkan seringaian meremehkan miliknya.

'Jujur, gue agak ragu sama yang satu ini. But, gue ikutin permainan ini sampai game over.' Jawabnya dengan seringaian dan mata berkilat marah.

Lalu mereka pun meninggalkan tempat itu.

***

Sekarang adalah hari ke-6 Tata koma. Kondisi kesehatannya perlahan membaik. Kevin pun sudah bangun dari komanya.

Sayangnya, orang tuanya -Marissa dan Tommy- belum juga terlihat menjenguk mereka.

Jangankan menjenguk, menanyakan kabarnya saja tidak!

Mengecewakan!

***

Di Indonesia.

Alin POV On
Sip! Gue udah di Indonesia 3 hari dan Tata masih belum sadar juga?

Iya. Faktanya, setelah mendengar kabar Tata kecelakaan, Alin langsung membatalkan jadwal penerbangannya ke Indonesia. Alin langsung terbang ke Inggris.

Hari ini, Alin harus masuk ke sekolahnya, Golden International Highschool.

Alin mengendarai mobilnya menuju sekolahan barunya. Dia berjalan ke ruang kepala sekolah.