In my dreams you're with me,
We'll be everything I want us to be,
And from there,
Who knows?
Maybe this will be the night that we kiss,
For the first time,
Or is that just me and my imagination?Shawn Mendes - Imagination
***
Alin melangkahkan kakinya keluar dari bandara.
Ia sudah sampai disini.
London, Inggris.
Tempat Tata dirawat.
Iya.
Alin meliburkan diri untuk menjenguk Tata disini.
Tiga hari.
Hanya tiga hari Alin mendapat izin libur.
Ngeselin!
Dari jarak kurang lebih 5 meter dari tempatnya berdiri, dia melihat seorang lelaki yang cukup familiar dimatanya sedang melambaikan tangannya.
Alin langsung tersenyum kala dia tahu jika lelaki itu adalah kakak Tata.
Key.
Key menjemputnya.
"Halo Alina! How are you?"
"I'm fine, brother! And you? Kevin? Tata?"
"Cerewet juga ya lo hahahaa..."
Sahut Key sambil tertawa.
"Gue baik. Kevin udah sadar tapi masih pemulihan. Dan Tata, ga ada perubahan."
Sambung Key sedih.
Alin pun merasa sedih.
"Udah gak usah mikirin itu dulu. Sekarang lo gue anterin ke hotel deket RS biar deket kalo pengen jenguk Tata sama Kevin. Lo tinggal check in."
"Aaaa!! Thank you my bro! You are the best!" sahut Alin girang.
"Urwell, babe." jawab Key sambil mengerlingkan sebelah matanya.
"Please deh, Key, jangan mulai!" trgas Alin sambil memutar bola matanya malas.
"Ahahahaa oke oke. Let's go!"
Mereka pun segera menuju hotel tersebut.
****
Rooftop.
Salah satu tempat favorit adiknya.
Ia mulai mengais kenangan dengan saudara-saudaranya.
Dan terbit kembali harapan untuk memiliki keluarga yang utuh seperti orang lain.
Huft. Gue sadar, ini cuma bakalan jadi imajinasi gue. Sampai kapanpun.
Stop it God! I can't hide the truth!
Lindungi kami Tuhan!
Lelaki itu mulai merentangkan kedua tangannya dan menghirup udara sepuasnya.
Lalu menghembuskan nafasnya keras-keras. Berharap agar bebannya ikut menghilang.
Sayangnya, itu sia-sia.
Tak ada yang berkurang sedikitpun.
Perasaannya masih kacau.
"Mundur, Vin!"
Suara peringatan dari arah belakang tubuhnya itu membuat Kevin membalikkan tubuhnya.
"Mundur, Vin!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl And Bad Boy
Fiksi RemajaApa lagi yang lebih sakit dari penghianatan orang yang kau beri kepercayaan? Apalagi jika orang itu sangat kau sayangi, rasa kecewa itu seakan membunuhmu secara perlahan. Keluarga yang berantakan membuat Tata memilih lari menjauhi keluarganya. Apaka...