"
Kamu akan sadar dia berharga disaat kamu sudah kehilangan dia. Dan akhirnya kamu paham satu hal, kamu sudah menyakiti orang yang menyayangimu. Dan kamu akan menyesal di kala kamu melihat dia bisa tertawa dengan orang lain. Sedangkan kamu? Kamu masih stuck di dia! And I know one thing, you still love him, right? But you're late! Now, he's gone. Leave you with all your fault. Then, you're hopeless! And finally! You found him with another personality! He's change! And he will forget everything about you. He's really don't care with everything you did. Gotcha! You go home. And you cry. And you want to die!
"
-Babyblue♚
---------------------------------------------------
"You should died Kevin! I hate you and your family! Now. It's the right time for hurting you like you hurting me. And, let we see. How long you can breath in this world, Kevin?!" Desis wanita itu sambil merobek foto Kevin perlahan.
***
Gue harus gimana sekarang? Kevin koma, Key ngurus polisi, Alin gue tinggalin di Jerman, Bokap sama nyokap? Lah, kok gue mikirin mereka sih!? Gue bahkan nggak yakin kalo mereka masih inget mereka itu punya 3 anak terus salah satunya koma.
Huh udahlah. Gak guna banget! Gue harus bertindak sekarang sebelum semuanya terlambat. Harus!
Batin Tata sambil meraih ponselnya dan menelfon seseorang.
"Gue minta tolong selidikin kasus kecelakaan Bang Kevin. Gue rasa ini pembunuhan berencana karena Bang Kevin juga kena luka tembak. Gue tunggu hasilnya secepatnya. Oke?"
"Siap Ta! Maksimal 3 hari udah sampai deh datanya di elo! Elo cuman mau nyuruh gue buat nyelidikin itu?"
"Ya enggaklah! Kumpulin semua data dan kasih semuanya ke gue. Oke?!"
"Oke! Btw, udah dulu ya Ta, gue ada janji sama orang nih! Gue tutup telfonnya. Oke? Bye!"
"Yaps!"
Setelah selesai menelfon orang itu, Tata segera beranjak pergi.
"Opa, Tata pamit dulu ya? Tata mau keluar sebentar."
"Iya. Jangan lama-lama oke? Opa takut mereka masih berkeliaran dan mengincar kamu juga Ta."
"Wait, you said 'mereka' it means more than one person, right?"
"Yes. Mereka terdiri dari 4 orang. Sayangnya mereka hanya orang suruhan. Dan kita belum menemukan dalang di balik semua kejadian ini."
"Oke. Tata paham. Tata pamit dulu opa."
"Iya. Take care, Ta." Dan dijawab dengan anggukan kepala dua kali.
Ting tong.....
Suara bel itu membuat sang pemilik apartemen berteriak."Iya bentar! Sabar weh!"
"Gue pengen ngomong sama elo."
"Gue gak bisa Ta. Gue ada urusan."
"Please Der. It's important. Just give me 30 minute to tell you everything. Okay?"
"Okay. Just 30 minute!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl And Bad Boy
Teen FictionApa lagi yang lebih sakit dari penghianatan orang yang kau beri kepercayaan? Apalagi jika orang itu sangat kau sayangi, rasa kecewa itu seakan membunuhmu secara perlahan. Keluarga yang berantakan membuat Tata memilih lari menjauhi keluarganya. Apaka...