12. Acha's Family

6.9K 405 10
                                    

Malam ini adalah malam minggu. Hari dimana keluarga Barra akan makan malam bersama dengan keluarga sahabat kecilnya yang sudah lama tak bertemu.

"Barra, bantuin mama!" panggil Dita tepat didepan pintu kamar Barra.

"Bantu apa?" Barra membuka pintu kamarnya.

"Bantuin mama nyiapin makanannya."

Dita menarik tangan Barra menuju dapur.

Di dapur sudah tersedia berbagai makanan. Barra berpikir Dita sangat berlebihan menyiapkan terlalu banyak makanan, padahal mereka akan makan malam hanya bersama satu keluarga saja. Itupun anggotanya tak seberapa.

"Mama buat makanan banyak banget," komentar Barra.

Dita yang sedang membereskan kue-kue menjawab. "Cuma sekali doang. Kita kan udah lama nggak ketemu sama mereka."

Barra berdecak.

"Kamu bawa nasi itu ke meja makan."

Seperti yang diperintahkan Dita. Barra membawa nasi ke meja makan.

Barra duduk di kursi meja makan. Dia sangat penasaran, seperti apa Acha-nya sekarang.

"Ma, mereka kapan dateng?" tanya Barra dari tempatnya.

Dita muncul membawa nampan berisi piring-piring dan mangkuk tempat lauk-pauk.

"Mungkin bentar lagi,"  jawab Dita sembari meletakkan piring-piring dan mangkuk itu diatas meja.

"Tapi papa belum pulang."

"Bentar lagi papa pulang kok."

"Kamu bantu mama ambil buah di dapur," lanjut Dita.

Barra mendengus "mager ma."

"Nggak ada mager-mageran, cepet ambil!" perintah Dita tegas.

Barra terpaksa bangkit dari duduknya dan pergi menuju dapur untuk mengambil buah yang disuruh Dita.

﹏﹏

Rania membantu Ratna memasukkan kue brownies yang sudah dibuat Ratna kedalam kotak kue, sebagai hadiah untuk Dita karena sudah mengundangnya makan malam bersama.

Rania menutup kotak kue tersebut.

"Kamu beneran nggak ikut?" Tanya Ratna kepada Rania,

Rania mengangguk sebagai jawaban.

"Yasudah, kamu berani kan sendiri di rumah?"

"Rania udah besar kali bun."

Ratna terkekeh.

"Bunda, mobilnya sudah siap." Dimas datang dan melapor pada Ratna.

"Yasudah, panggil ayah kamu terus kita berangkat."

Dimas mengangguk lalu pergi dari tempat itu.

Rania dan Ratna berjalan beriringan menuju ruang tamu.

"Jaga rumah ya Cha, jangan keluar. Udah malem," pesan Acha.

"Iya bunda."

"Ayo bun kita berangkat," ajak Haris yang tiba-tiba muncul.

Barrania (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang