Sweety Venus - Chapter 21

9K 922 262
                                    

"Bagaimana bisa kau mengenalnya?" tanya Nate berbisik.

"Dia teman Helena. Helena pernah beberapa kali membawa kami jika bersama Ethan."

"Diana, satu hal lagi... Selain kau, siapa yang juga tahu mengenai password-mu?"

Diana tampak berfikir. "Thomas mungkin(?)"

Nate memejamkan matanya lalu menatap Diana serius. "Jangan mempercayai siapapun, Diana. Mereka bisa saja menginginkanmu."

"Termasuk... Thomas?"

Nate mengangguk. lalu melirik Ethan. "Dan juga dia."

Diana mengernyit. "Ethan? Dia tidak ada hubungannya sama sekali dengan ini."

"Semua orang disekitarmu memiliki hubungannya. Termasuk aku. Kau bisa tidak mempercayaiku. Dan aku akan senang jika kau melakukannya. Jangan sampai pertahananmu goyah, Diana." Saat Nate ingin kembali ke flat-nya, Diana menghentikannya.

"Untukmu."

Nate tersenyum lalu menggumamkan terima kasih dan benar-benar menghilang dari pintu apartemennya. Diana menutup pintu apartemen lalu kembali mendekati Ethan.

"Jangan mempercayai siapapun." Ethan mendengus. Ia mendengar semuanya dengan jelas. "Seriously?"

"Dia mencoba melindungiku." Diana duduk dan terkejut saat melihat cake tersisa 2 potong. "Apa kau memakannya semua?! apa kau tidak malu, Ethan? Menghabisi kueku tanpa rasa bersalah!"

"Maria menyuruh berbagi!" teriak Ethan tidak mau kalah lalu berdeham. "Sebenarnya ada masalah apa denganmu? Kau terlihat kacau."

Diana menyuap cake dengan lesuh. "Flat-ku kebobolan."

"Oh ya? Apa yang ia curi?"

"Hanya foto dan... Boneka."

Ethan mengangkat sebelah alisnya. "Baiklah... Itu terdengar mengerikan dan lucu."

Diana menatap Ethan.

"Hal mengerikan adalah seseorang menyukaimu secara diam-diam. Itu bisa saja seorang psikopat. Dan lucunya, dia tidak memiliki kepercayaan diri untuk menyatakannya langsung. Wow, Diana... Aku tidak tahu kau begitu laku."

Saat Diana ingin memukul Ethan, pria itu lebih dulu menghindar. Diana kembali makan kue tanpa minat hingga tidak terasa waktu berakhir dengan cepat.

"Aku harus pergi sekarang. Jessica pasti menungguku sekarang."

"Jessica?" tanya Diana keceplosan.

Ethan menyeringai. Dia meletakkan jari telunjuknya di bibir. "Jangan mengatakan kepada siapapun."

Diana mendengus. Ia mau mengadu dengan siapa? Ia bahkan tidak mengenal siapa itu Jessica."

Ethan beranjak dari sana. "Jangan lupa kunci pintu, sugar."

Diana hanya menganggap angin lalu saat ponselnya bergetar. Ada pesan dari Inanna yang mengucapkan terima kasih karena telah mengirimkan resep makanan beserta video pendek anak-anak Inanna yang tengah makan dengan lahap.

Ethan berdiri di depan lift lantai tersebut, menunggu. Tak lama lift terbuka menampilkan pria dengan tampilan yang sangat berantakan lengkap dengan janggut yang tidak dicukur. Ditambah lagi pria itu sedang mabuk terbukti jelas cara ia bergumam memohon-mohon yaa... pada siapapun itu tidak jelas. Pria itu melewati Ethan dengan jalan sempoyongan. Ethan menatap punggung pria itu sejenak. Ia mengerutkan dahinya. Wajah pria itu sangat familiar baginya. Setelah itu kembali Ethan memasuki lift sambil berfikir siapa pria itu. Ia yakin, ia pernah bertemu pria mabuk itu. Tapi di mana?

SWEETY VENUS [#2 VENUS SERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang