"Aaahhhh..."
Desahan seorang wanita berada di dalam mimpi Diana. Astaga... Apa yang ia lakukan semalam sampai-sampai harus bermimpi mendengar suara desahan seorang wanita.
"Aaahhhh..."
Sekali lagi Diana mendengar itu secara nyata membuat ia sedikit mengerutkan dahinya dalam tidur.
"Oh God... Yeah, fuck!"
Dengan cepat Diana membuka matanya. Itu bukan mimpinya. Suara desahan seorang wanita itu memang nyata di telinganya.
"Oh God... Yeah, fuck!"
Lagi-lagi suara itu... Batin Diana.
Diana yang ingin terduduk terhambat, karena sebuah lengan yang memeluk pinggangnya.
"Aaahhhh..."
Oh Tuhan... Suara siapa itu! Batin Diana panas dingin.
Diana menolehkan kepalanya ke belakang dan mendapati Ethan dengan dada telanjang yang baru sadar.
"Aaarrgghhh!!!" jerit Diana membuat Ethan sadar sepenuhnya.
Baru saja Diana ingin mendorong dada bidang Ethan, tapi dirinya kalah cepat dengan Ethan yang menggulingkan tubuh mereka. Menjadi Diana berada di atas Ethan.
"Aku tidak akan membiarkan tubuhku sakit lagi untuk ketiga kalinya," ujar Ethan saat Diana menatapnya.
"Aaahhhh..."
Ya Tuhan...
Diana memerah. "Y-Ya sudah. Lepaskan aku."
Ethan mengangkat sebelah alisnya. "Bagian mananya yang aku pegang?"
Awalnya Diana bingung maksud pertanyaan Ethan. Tapi saat ia melihat kedua tangan Ethan menjadi bantal untuk kepala Ethan membuat ia kembali memerah karena malu. Ethan yang sadar tidak bisa menahan kekehannya.
"Aaahhh..."
Diana mengerjapkan matanya. Dengan cepat turun dari tubuh Ethan. "Astaga suara siapa itu?" tanya Diana seraya melirik keluar jendela. Bagaimana bisa ada yang tengah bercinta di pagi hari?
Sedangkan Ethan langsung duduk di ranjang mengambil ponselnya yang ada di nakas.
"Astaga! Tutupi tubuhmu dengan selimut!" pekik Diana memejamkan matanya.
Ethan terkekeh. "Kenapa? Aku seorang pria, sugar. Wajar saja aku bertelanjang dada."
"Aaahhh..."
"Oh Tuhan! Bisakah kalian jangan melakukannya di rumah orang?!" teriak Diana geram kepada jendela.
"Umm... Itu suara ponselku," kata Ethan mengangkat ponselnya dengan santai.
Mendengar itu Diana langsung menolehkan kepalanya menatap Ethan dengan mata membesar dan mulut menganga. Diana megap-megap dan mengerjapkan matanya berkali-kali tidak percaya.
"Aaahhh..."
Sekali lagi suara desahan itu kembali terdengar dan Diana langsung percaya. "Ya Tuhan..."
Diana tidak mampu berkata-kata. Orang mana yang menjadikan suara desahan sebagai nada dering ponselnya? Hanya orang gila dan terlewat mesum yang melakukan itu. Dan Ethan tergolong ke dalam orang itu. Pantas saja Rachel membuat peraturan Ethan tanpa ponsel saat makan.
Ethan yang melihat Diana tidak bicara membuat ia beranjak dari tempat tidur. "Jangan lupa masak makanan yang enak," ujar Ethan di ambang pintu seraya mengedipkan matanya sebelum keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEETY VENUS [#2 VENUS SERIES]
Roman d'amourThe second book of Venus Series [21+] Diana datang ke bar setelah memutuskan pacarnya yang telah berselingkuh darinya. Ia ingin melepaskan semua beban pikirannya, melupakan pria berengsek yang telah mengecewakannya. Menari, mabuk dan bahkan jika ia...