Bagaimana bisa dengan Ethan? Banyak pria di bar tersebut tapi kenapa harus Ethan?! Dan kenapa juga dengan pakaian mereka? Apa Diana merobeknya— Tidak... Itu pasti hanya omong kosong.
"Errr... Kita..." Diana susah mencari kata-kata. Alhasil ia hanya bisa menggantungkan kalimatnya sendiri.
"Apa, sugar?" Ethan menyilangkan tangannya di dada menatap Diana masih dengan senyum jahil.
Karena aku pria, sugar...
Diana mengerutkan dahinya merasa familiar dengan panggilan itu kemudian menggelengkan kepalanya. Ia menatap Ethan tepat di manik mata. Ia harus tahu apakah mereka sudah melakukannya atau belum.
"Apa kita..."
"Ya?" Ethan bertanya dengan sabar saat Diana kembali menggantung ucapannya.
"Um... Kita tidak..."
"Tidak... menari?"
Diana menggeleng.
"Bernyanyi? Mabuk? Tidur bersama?"
Diana menggeleng terus hingga ucapan terakhir Ethan membuatnya bersemu merah.
"Ah... Kau bertanya apa kita tidak tidur bersama?"
"Jadi?" tanya Diana tidak sabaran.
"Ckck... Aku kira kau mengingat setiap detail kejadian tadi malam... Bukankah tidak seru jika aku saja yang mengingat bagaimana liarnya dirimu tadi malam?"
Mendengar itu wajah Diana kembali memerah.
Seakan tidak cukup, Ethan kembali mengatakan hal-hal yang Diana saja tidak percaya. "Mulai dari mobil bergoyang,"
"Tidak mungkin."
"Membuka pakaian,"
"Hentikan itu!"
"Belum lagi-"
"Ethan!!!"
Ethan mengangkat kedua tangannya ke atas tanda ia menyerah tetapi sebenarnya tidak. "Kau harus tahu satu hal, aku saja sampai kewalahan mengimbangimu tadi malam."
Diana membuka-tutup mulutnya seperti ikan koi. Ia dapat merasakan bukan hanya wajahnya yang memerah seperti tomat, tapi seluruh tubuhnya ikut memerah. Diana mengambil bantal lalu melemparkan ke Ethan bertubi-tubi hingga Ethan keluar dari kamar seraya tertawa keras puas dengan mainannya.
Sepeninggalan Ethan, Diana mencoba mengatur nafasnya. Hirup... Hembuskan... Hirup... Hembuskan...
Liar hingga membuat Ethan kewalahan? Itu sudah dapat menjawab pertanyaan yang ada di kepalanya sedari tadi. Ingin menangis? Marah? Untuk apa? Toh bukankah Diana yang menginginkan hal ini... Melakukan one night stand dengan pria asing?
Perlu di hapus kata pria asing yang tadi malam ia katakan. Karena ia melakukannya dengan pria yang ia kenal. Garis bawahi, hanya kenal tidak akrab.
Ethan merupakan kenalan Helena. Dan pria itu selalu menggodanya jika Venus dan Ethan berada di satu ruangan bersama. Dan Diana berfikir jika saat ini Ethan hanya menggodanya seperti sebelum-sebelumnya. Tapi melihat situasi seperti ini apakah bisa Diana berfikir jika Ethan benar-benar hanya menggodanya? Atau mereka memang telah melakukannya... Sial!
Diana menatap dirinya kembali. Ia harus pulang sekarang karena 2 jam lagi ia harus bekerja. Tapi bagaimana? Tidak mungkin ia pulang hanya memakai dalaman, 'kan? Warna pink lagi...
"It's not cool, Sweety," bisiknya sendiri. Kembali ia menghela nafas lelah.
Diana bangkit dari kasur, hendak berjalan menuju kamar mandi di kamar tersebut. Tapi baru saja dua langkah ia berjalan, ia langsung berhenti. Dahinya mengkerut kebingungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEETY VENUS [#2 VENUS SERIES]
Roman d'amourThe second book of Venus Series [21+] Diana datang ke bar setelah memutuskan pacarnya yang telah berselingkuh darinya. Ia ingin melepaskan semua beban pikirannya, melupakan pria berengsek yang telah mengecewakannya. Menari, mabuk dan bahkan jika ia...