Aku tak ingin terbangun
Menetap di alam mimpi lebih lama
Memunguti fragmen-fragmen kenangan
Kurengkuh erat, meski menusuk dadaAku tak ingin terbagun
Terjebak di angan dan tak ingin lepas
Meski terbelenggu dalam kegelapan
Namun aku merasa bebasAku tak ingin terbangun
Meski pagi telah melaung-laung
Dan matahari menari bersama awan-awan
Tetapi, ada yang siap untuk berlinangAku tidak ingin terbangun
Dan semesta telah membawamu hilang
Merajang sukma, disiksa kenangan
Sesaknya, kudapati kau tak pernah berpulang31-05-2017
04:20
KAMU SEDANG MEMBACA
Kulminasi Rasa
Puisi(Complete) Dan pada kesempatan sisa-sisa hujan terakhir di bulan September aku meminta, berdoa, sekiranya mampukah semesta barangkali sekali saja mendengar laungan doa-doa panjangku. Yang berisi tentang kamu, rangkaian doa yang masih memintamu untuk...