Yoshi menggeleng lalu mengangkat kepala nya, tersenyum pada Junkyu yang berada di belakangnya.
"Yoshi! Kamu menganggu saya mengajar!" suara itu berasal dari depan tepatnya meja guru.
Yoshi membalikkan badannya menghadap guru itu. "Maaf Bu, saya salah. "
"Cepat ke depan kerjain soal saya!"
Jujur padahal Yoshi tidak melakukan kesalahan ataupun berisik. Ia hanya menoleh ke belakang sebentar tadi.
Terlihat jelas kan, kalau guru tersebut mencari-cari kesalahan Yoshi? Seakan sudah hafal Yoshi tak membela diri sedikit pun.
Tidak tau apa alasan yang jelas guru itu sampai membenci Yoshi.
"Cepetan!" teriaknya lagi.
Terdengar helaan nafas dari Yoshi, ia berjalan ke depan dengan gontai.
Saat ia membaca soal tersebut, ia melirik sebentar kearah guru nya yang tersenyum sinis.
Yoshi tau jelas ini bukanlah soal yang dipelajari anak SMA kelas 11, ini adalah soal anak kuliahan.
"Kenapa diem? Gak bisa?" ujarnya dengan nada meledek.
Yoshi terdiam sejenak, ia menarik nafas dalam lalu mulai mengerjakan nya dengan tenang. Sesekali ia meringis saat punggung nya tak sengaja bergesekan dengan baju nya.
"Sudah bu."
Tidak butuh waktu lama, Yoshi sudah menyelesaikan soal tersebut. Ia menatap kearah gurunya yang tengah memeriksa.
Terlihat gurat kekesalan di wajah ibu itu. Ia menatap Yoshi sinis.
"Duduk."
Rencana nya untuk menjatuhkan Yoshi gagal. Ia sangat kesal, kenapa Yoshi bisa menyelesaikan soal dengan mudah, ia saja membutuhkan waktu 1 hari menyelesaikan nya.
Kaki Yoshi melangkah ke bangku nya, ada perasaan senang di dirinya. Ia tersenyum penuh kemenangan.
Bukannya mau sombong, Yoshi ini termasuk ke dalam orang yang jenius. Terbukti dengan apa yang ia lakukan tadi.
Perlu diketahui, ini bukan sekali dua kali ia mendapatkan soal yang tidak masuk akal untuk anak SMA. Namun, dikarenakan otaknya yang melampaui anak seumurannya ia bisa menyelesaikan nya dengan mudah.
Di kursi lain, Haruto dan Junkyu memberikan jempol pada Yoshi.
Yoshi kembali memperhatikan sang guru, ia tidak tau kesalahan apa yang menyebabkan guru ini membenci nya.
Hanya guru ini.
_________
"Yuhu~ ma pren~"
KAMU SEDANG MEMBACA
One Day | Yoshinori ✔️
Teen FictionDON'T COPY MY STORY. Hidup itu hanya tentang ditinggalkan atau meninggalkan. Bertahan atau berjuang. Mempertahankan atau merelakan. Seakan selalu berpikir dunia akan selalu baik-baik saja, nantinya. Bullshit. Note : bacanya liat judul ya, soalny...