*Backsound BTS - Miss Right*
“Hai, ini Theokjin! Adakah yang kangen Theokjin?”
“Berhenti bicara, Jin! Para Noona tidak mengerti apa yang kau bicarakan.”
Seokjin cemberut.
“Annyeong, Noona. Kim Namjin di sini. Terima kasih sudah sering menengok kita walaupun kita jarang main, sudah lama tidak cerita lagi.”
“Maaf juga Noona, Namjin Hyung belum mau cerita waktu dia tidak pulang berthama Daddu. Waktu Hyung ngambek itu. Makanya Noona belum tahu ceritanya. Namjin Hyung memang pelit!”
“Aku bukan pelit tapi aku lupa!”
Seokjin tambah cemberut. "Apa kau akan membentakku lagi, Hyung?"
"Aish."
"Oppa! Kalian ribut sekali. Beri aku giliran untuk bicara dengan para eonnie juga!"
“Tidak! Hari ini khuthuth untuk Theokjin dan Namjin.”
“Yeah, idola para Noona.” Namjin menyombongkan diri.
"Lama-lama aku merasa cerita ini hanya milik Oppa berdua. Sana jadi twins! Aku mau sembunyi di perut Mommy!"
“Dasar tukang ngambek!”
“Kau mengganggu kami dan para Noona! Sana pergi! Main boneka Barbie dengan Seokjin Samchon!”
"Aku tidak mau main barbie! Seokjin Samchon juga tidak punya barbie. Aku mau ikutan berbicara dengan para Eonnie." Minchan merenggut tak terima.
"Kim Minchan! Oppa tidak mengajarkanmu cara memberontak!" pekik Namjin. Matanya memicing siap memarahi Minchan yang tidak mau pergi.
"Aith, jadi kapan kita akan mulai berbicara pada para noona, thaudaraku thekalian?" potong Seokjin. Ia memutar matanya dengan malas.
"Eh, benar! Ayo sapa para noona dulu."
"Baiklah."
"Ayo mulai!"
"Na! Dul! set!"
"Annyeonghaseyo, Kim Triplets-imnida!"
"Hari ini Triplets hadir dalam sesi yang berbeda. Triplets ingin lebih banyak berkomunikasi dengan para Noona terlepas dari berapa lama kami tidak bercerita pada Noona sekalian."
“Karena Theokjin baik, Noona-noona themua boleh rikueth—”
“Request!”
“Iya rikueth!" ketus Seokjin sebal karena dicela oleh Minchan. Namun hanya sejenak sebab kemudian ia melanjutkan kata-katanya. "Rikueth mau cerita yang theperti apa. Karena kita bertiga dan para Thamchon punya baaaanyak cerita. Noona tidak mau rikueth?”
“Memangnya kau sudah ijin ke Noona Author?”
“Thiapa?”
“Istrinya Yoongi Samchon dan Taehyung Samchon.”
“Tapi samchon kan belum menikah, Oppa?”
“Tapi Noona author selalu bilang jika mereka istri para Samchon.”
“Ah thudahlah kalian! Intinya Noona themua yang thuka temenin Theokjin dan triplet boleh rikueth cerita apa aja. Asalkan ada Theokjin, Namjin, Minchan dan minimal thatu thamchon tampan—”
“Atau Singhyuk Harabeoji.”
“Nanti Noona-Noona author yang tulis. Gratis!”
"Eits, tidak gratis! Para Eonnie harus membayar dengan selalu mendukung triplets!"
"Oh, benar-benar. Intinya Noona thekalian boleh rikueth. Apa aja. Athal tidak rikueth Theokjin jadi tidak cadel ya, Noona. Karena belum waktunya. Hihi."
"Oke segitu saja dari kami. Mommy Yejin sudah memanggil kami untuk mandi, Eonnie."
"Iya, lagipula aku masih belum menyelesaikan membaca buku-buku Shakespeare."
"Aith, Hyung! Berhenti menjadikan buku thathra thebagai themilanmu!"
"Sudahlah, ayo kita pamit, Oppa."
"Yap!"
"Thampai jumpa, Noona-deul. Thalanghae."
"Tetap cintai kami yang semakin tampan dan cantik ini ya, Noona!"
"See you soon, Eonnie. Bye!"
“Bonuth foto Daddy dan Mommy waktu muda. Hihi.”
——end of the part
Intinya kita berdua mau ngucapin makasih buat 2k readers 😘😘😘Salam 1-4-3
dydtedi &
Labilttovert
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Namjoon and Kim Triplets
FanfictionNamjoon yang care tapi ceroboh. Yejin yang cuek namun cerewet. Bagaimana jadinya jika mereka akhirnya menikah dan memiliki tiga anak kembar? Akankah Namjoon sanggup menjadi ayah yang baik sementara teman-temannya terkadang turut andil membuat kekaca...