"Daddy! Daddy wake up!"
Namjoon merasakan tangan-tangan mungil mengusik ketenangan tidurnya, menarik-narik bibirnya, mencubit-cubit lengannya bahkan menjewer telinganya. Membuat pria berambut cokelat tersebut terpaksa membuka mata dan mendapati sosok mungil seorang bocah perempuan di hadapannya. Kali ini dua tangan mungilnya memukul-mukul dada Namjoon berusaha membuat sang ayah terjaga dari tidur.
"Hei sayang, ada apa hm?" sapa Namjoon masih dengan mata yang setengah tertutup.
"Daddy! Minchan lapar," ucap gadis kecil itu seraya mengerucutkan bibirnya. Suaranya begitu menggemaskan. Membuat siapa saja akan gemas pada si kecil berpipi bakpao ini.
Namjoon memejamkan mata lagi lantas meraba-raba sisi kiri tempat tidurnya. Mencari sosok Yejin, istrinya. "Sayang, Minchan lapar."
Namun nyatanya sisi kiri ranjang besar milik Namjoon itu kosong. Namjoon kembali membuka matanya lantas terduduk. Ia menoleh ke arah Minchan lantas ke tempat tidurnya. Dua kali ia mengulang hal yang sama.
"Mommy kamu mana?" tanya Namjoon pada Minchan. Lelaki itu mengerjap beberapa kali lalu tangannya mulai mengusap muka.
"Mommy? Bukannya Mommy pergi berlibur dengan Bibi Nana?"
"Oh," sahut Namjoon santai.
Namun detik berikutnya matanya melebar menatap Minchan panik. "APA?!"
Minchan mundur beberapa langkah. "Daddy bau." Gadis kecil itu menggoyang tangannya di udara, seakan mengusir bau. "Daddy gosok gigi sana. Nanti masak buat Minchan."
Minchan lalu pergi, meninggalkan Namjoon yang masih melongo. Istrinya berlibur namun ia baru tahu pagi ini. Dan dari anaknya pula.
Laki-laki ber-dimple itu bangkit dari ranjang. Berlari panik menuju dapur berharap menemukan istrinya yang tengah memasak di sana. Namun sebuah notes dengan tulisan tangan sang istri yang tertempel pada pintu kulkas mematahkan harapannya. Dengan lemas Namjoon menarik notes tersebut lalu membaca pesan yang tertulis di sana.
Dear Joonie my Hubby,
Sudah bangun kan sayang? Maaf ya tiba-tiba meninggalkanmu. Nana bilang sedang ada festival di Daegu dan aku sangat ingin pergi ke sana. Tenang saja besok pagi aku pulang. Semoga kau dan anak-anak baik-baik saja. Lafyu💕Namjoon memukul dahinya kesal. Bisa-bisanya Yejin meninggalkannya sendirian dengan anak-anak mereka. Iya, anak-anak mereka! Tidak hanya Minchan yang akan menjadi setan kecil hari ini, tapi juga────
"Daddy!" Seorang bocah laki-laki seumuran Minchan berdiri di ambang pintu kamarnya. Dengan wajah kesal menarik bocah lain yang serupa dengannya untuk berdiri di hadapan Namjoon. "Lihat Daddy, Seokjin pipis di ranjangku!"
"Tidak Daddy! Namjin yang ngompol, lihat thelananya bathah!"
"Daddy, Minchan mau telur goreng!"
"Daddy!"
Baiklah Daddy Namjoon, petualanganmu dimulai dari sekarang.
——tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Namjoon and Kim Triplets
FanfictionNamjoon yang care tapi ceroboh. Yejin yang cuek namun cerewet. Bagaimana jadinya jika mereka akhirnya menikah dan memiliki tiga anak kembar? Akankah Namjoon sanggup menjadi ayah yang baik sementara teman-temannya terkadang turut andil membuat kekaca...