Namjoon yang care tapi ceroboh.
Yejin yang cuek namun cerewet.
Bagaimana jadinya jika mereka akhirnya menikah dan memiliki tiga anak kembar? Akankah Namjoon sanggup menjadi ayah yang baik sementara teman-temannya terkadang turut andil membuat kekaca...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung menoleh ke samping kanan dan kirinya, mencari petunjuk tentang di tempat mana dia sekarang berada. Seingatnya tadi dia sedang menghampiri Kim Triplets yang tengah bermain, tapi entah mengapa tiba-tiba saja dia tertarik di ruangan sempit ini. Pencahayaannya tidak terlalu bagus. Cenderung gelap malah. Di hadapannya ada meja kayu yang tidak terlalu lebar. Kosong tidak terdapat benda apa pun di atasnya. Pria tampan itu berpikir, apa dia tadi tidak sengaja menginjak sesuatu yang sakral ya, hingga ditarik masuk ke dunia lain?
Kebingungannya mendadak dijawab oleh kemunculan Namjin dan Seokjin secara tiba-tiba. Beruntung tidak begitu membuatnya terkejut. Seokjin tampak menatapnya tajam, sementara Namjin seperti biasa, datar. Kedua bocah itu memakai setelan kembar tidak seperti biasanya. Aneh.
"Seokjin, Namjin, kita ada di mana?" tanya Taehyung, bingung juga melihat dua orang bocah di hadapannya yang sama sekali tidak terlihat panik.
"Menurut Samchon di mana?" Namjin balas bertanya, dengan santai mengambil tempat duduk di depan Taehyung, seolah kursi yang berhasil ditempatinya tidak cukup tinggi untuk ukuran tubuhnya.
"Cukup batha bathinya, Thamchon. Thamchon tidak perlu tahu ini di mana. Tolong jawab, apakah kemarin malam Thamchon berthama Nana Imo?"
Woah! Woah! Ada apa ini? Taehyung mengernyit heran. Namun sedetik kemudian laki-laki itu berkacak pinggang. "Memang iya, Samchon bersama Nana Imo. Kenapa Hyung, kau cemburu ya? Nana Imo tidak bermain denganmu?"
"Untuk apa aku haruth cemburu?"
"Sekarang Nana Imo lebih suka bermain dengan Samchon, karena bermain dengan Samchon sudah pasti lebih seru. Kita bisa main sampai tengah malam." Sekali lagi Taehyung membanggakan diri. Satu sudut bibirnya tertarik ke atas merasa menang.
"Bukan itu yang mau kami tanyakan Samchon," potong Namjin. Memajukan sedikit tubuhnya condong pada Taehyung, Namjin bertanya lebih mengintimidasi. "Jika semalam Samchon bersama Nana Imo, berarti Samchon juga bersama Mommy, kan?"
"Ya! Karena themalam Mommy berpamitan akan belanja dengan Nana Imo!"
Taehyung mengernyit. Kemarin Nana memang sempat keluar sebentar dengan Yejin untuk membeli perlengkapan tambahan yang tidak mereka bawa, tapi hanya sebentar dan Taehyung tidak ikut.
"Tunggu, tunggu Kim Junior. Samchon tidak ikut Mommy dan Nana Imo berbelanja. Mereka pergi berdua saja." Pria itu bahkan sedang ada di kamar Namjoon. Bermain bersama sebuah game yang sedang viral.
"Berarti bukan Samchon yang membuat Mommy sakit?" tanya Namjin masih ragu.
"Tentu bukan! Mana berani Samchon membuat Mommy kalian sakit. Daddy kalian kan seram."
