6 ( FIGHT)

1.6K 35 0
                                    

"Setiap perjalanan ada rintangannya. Tapi cobalah untuk tetap berani melanjutkannya hingga selesai. Maka kamu akan puas dengan semua yang telah kamu alami"

-- ADINDA --

  " Kuatkanlah dirimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  " Kuatkanlah dirimu. Dan segeralah buka matamu lalu hukum saya atas kesalahan yang sudah membunuh anakmu" ucap Luki sambil memperhatikan Alona yang masih belum sadar. 


Entah sudah berapa lama Luki memperhatikan Alona, dan kini sudah meletakkan tangannya di atas tangan Alona, ia juga sempat mengelus penuh kasih jemari Alona yang masih tidak ada pergerakan. Luki masih menunggu Alona sadar, kini tangannya sudah berpindah ke atas perut Alona dan merasa ada perasaan aneh dalam dirinya

"Saya minta maaf, saya tidak sengaja" saat baru menyentuh perut Alona

"Maaf sudah memisahkan kalian berdua" tangan Luki mulai mengelus perut Alona

"Silahkan hukum saya, tapi jangan sampai orang lain tau tentang ini. Saya masih punya masalah lain yang belum diselesaikan jadi beri saya ketenangan" Luki menutup matanya

"Saya benar-benar menyesal. Saya janji akan bertanggung jawab" Luki membuka matanya, dan menyapukan pandangannya dari atas kepala Alona.

Terhenti saat melihat ada butiran bening yang keluar dari mata Alona. Itu membuat Luki semakin iba. Muncul perasaan ingin menjaga Alona meski hanya dari jauh setelah ini.

Luki merasa penat dengan semua yang terjadi. Tanpa sadar ia tidur di kursi sambil memegang tangan Alona dan satu tangan lagi ada di atas perut Alona. Kali ini Luki benar-benar terlelap dan merasa ada perasaan nyaman menyelimutinya.

Tak terasa Alona sudah 5 hari terbaring di rumah sakit tanpa kesadarannya dan tetap dengan selang untuk menunjang hidupnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa Alona sudah 5 hari terbaring di rumah sakit tanpa kesadarannya dan tetap dengan selang untuk menunjang hidupnya.

Luki sempat tidak mengunjungi Alona dalam tiga hari terakhir karena dia ada pekerjaan di luar kota dan juga ia takut ketika di rumah sakit harus melihat Alona yang tidak berdaya melawan sakitnya.

Sebisa mungkin ia mencoba menghindari pergi kesana.

Hari ini Luki merasa kurang sehat, sehingga ia mendatangi rumah sakit yang kebetulan menjadi tempat Alona dirawat.

Alona ( Terjebak) €NDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang