24

927 19 0
                                    

" Bersabarlah, kelak kamu akan mengenang perjalananmu yang penuh duka dengan perasaan penuh suka"

--- ADINDA ---

--- ADINDA ---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Alona saat ini hanya mengaduk-aduk buburnya.


" Kak, aku kenyang banget, langsung pulang aja ya?" pintanya dengan wajah tak bersemangat

" Tapi abis itu kita jadi kan? Pergi belanja?" tanyaku sambil menaikkan alisku untul memastikan apakah rencana kami batal atau tidak


Alona masih diam lalu langsung berdiri dengan membawa tas kecilnya meninggalkan saya yang baru akan membayar biaya sarapan pagi ini. Sepertinya perasaan Alona sedang tidak baik entah karena apa.



Tidak terasa kami sudah sampai di kamar. Alona langsung ke toilet sedangkan saya memilih untuk berganti baju di kamarku.

Saat saya balik ke kamar Alona, ia sudah rapih dengan pakaian yang berbeda


" Loh kita mau langsung jalan sekarang Lon?"


" Hah? Gak kak. nanti aja tahun depan" ucapnya penuh keseriusan


" Apa gak bisa dipercepat Lon? Kenapa harus tahun depan?" tanyaku tak kalah serius


" Maaf kak gabisa" ucapnya dengan nada seperti orang yang pasrah


" Serius lon?" tanyaku kembali sambil menatap matanya berharap dia tidak serius


" Hahaha gak lah kak, ya hari ini tetep jadi kok. Tapi kita berangkat satu jam lagi aja ya. Aku mau santai sebentar " jawabnya lalu duduk di atas ranjang sambil memainkan ponselnya. Sedangkan saya memutuskan untuk sekedar mengecek email melalui tablet untuk membalas beberapa pesan penting.




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alona ( Terjebak) €NDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang