" kamu tidak akan pernah benar-benar sendiri. Apapun masalahmu cobalah berdamai dengan keadaan dan bersabar. Tak perlu kau tunjukkan rapuhmu"
--- ADINDA ---
Tak terasa kini si jarum pendek sudah berada di antara angka tujuh dan angka enam, itu artinya Alona harus segera ke bawah untuk menemui Luki. Alona kini sudah mengenakan pakaian serba abu-abu muda. Entahlah, ia merasa senang saja memakai warna abu-abu malam ini.
Alona kembali berkaca di Hp nya untuk memastikan kerudungnya rapih, tapi tiba-tiba ponsel nya itu menyala dan bergetar karena panggilan masuk. Alona sengaja tidak mengangkatnya karena ia tau Luki hanya akan mengatakan bahwa ia sudah sampai.
Alona yang takut Luki kelamaan menunggunya pun segera bergegas ke bawah bahkan ia setengah berlari agar segera sampai. Tapi sayangnya, saat di dua tangga terakhir ia terjatuh.
"bruk" bunyi badan Alona yang terjatuh dari tangga. Bunyinya memang tidak terlalu kencang, tapi cukup membuatnya malu. Bagaimana tidak malu? Ia bahkan jatuh disaat ramai. Untungnya ia yang memang masih orang baru jadi sedikit lega bahwa ia tidak terlalu dikenali. Oh tidak, itu justru sangat malang.
Bagaimana kalau kejadian tadi akan menjadi tanda pengenal dirinya, bagaimana kalau semua orang yang tadi melihatnya akan mengenal Alona sebagai gadis ceroboh yang jatuh di tangga? Haduh, sial sekali nasib Alona. Ibarat pepatah, 'sudah jatuh ketiban tangga'. Oke, ralat kali ini pepatahnya adalah ' sudah jatuh di tangga, dilihat pula oleh tetangga' ya mereka semua adalah sesama penghuni kos yang tak lain juga sebagai tetangga Alona.
Beruntung masih ada orang baik yang mau membantunya untuk bangun. Alona yang sadar pun langsung memegang uluran tangan itu dan bangun dari tangga. Mungkin memang malam ini bukan malam yang baik baginya, saat bangun Alona merasa tulang nya terasa amat sakit. Alona memaksakan untuk berdiri dan ke luar untuk menengok ke luar apakah Luki sudah menunggunya, ia merasa tidak enak membuat Luki menunggu lama.
Malam yang menyedihkan bagi Alona si gadis malang, ia telah menunggu hampir satu jam di luar tetapi Luki tidak ada juga. Ia menghubungi Luki tetapi tidak dapat jawaban. Alona merasa sudah tidak kuat berdiri menunggu Luki, ia coba duduk tetapi saat duduk tulangnya justru terasa benar-benar sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alona ( Terjebak) €ND
ChickLitAlona, Ia adalah seorang wanita yang tidak sengaja terjebak dalam keadaan yang sebenarnya bisa saja ia hindarkan tapi ia selalu memikirkan orang lain tanpa melihat apa akibatnya bagi dirinya sendiri. " Ohiya kak, aku minta maaf juga karena sebelumn...