" Jika kamu tidak sanggup ditinggal, maka jangan katakan selamat tinggal. katakanlah sampai jumpa dan aku menunggu bertemu jika memang kamu masih merindu"
--- ADINDA ---
Luki merasa pusingnya sangat mengganggu. Ia segera menuju kamar Alona untuk melihatnya sebentar. Ia tau dia sempat salah karena mengakibatkan tangan Alona hingga terluka hingga menjadi lemas. Bodohnya ia sempat tidak sadar, ia ingin meminta maaf tapi rasanya tidak perlu.
Luki memperhatikan Alona sejak membuka pintu, ia tidak bisa melihat wajah Alona karena tertutup kerudungnya yang belum dilepas. Luki penasaran melihat keadaan tangan Alona. Ia langsung memegangnya.
"Awh" lirih Alona lalu menyembunyikan tangannya di atas dada dibalik kerudungnya.
Luki langsung memegang tangan Alona yang sayangnya tidak sengaja mengenai bagian sensitif wanita itu. Hingga akhirnya Alona menyipitkan matanya untuk melihat siapa yang mengganggu tidurnya.
" Maaf Lon, saya tidak sengaja"
" Aiya kak gak papa. Lagian kan..."
"Lagian apa?" tanyanya penasaran
" Lagian wajar kalau kakak nyentuh aku, tapi mungkin disaat yang kurang pas aja jadi aku nya kaget" jawab Alona ragu-ragu
" Alona, kamu jangan pernah berpikir saya akan menyentuh kamu sering karena diantara kita belum ada perasaan apapun" jawab Luki tegas lalu meninggalkan Alona
" Aku paham kak, tapi..." ucap Alona terputus saat Luki berbalik arah
'aku akan berusaha buat kakak dan aku saling membangun cinta, bukan sekedar jatuh cinta' lanjut Alona tidak bersuara
Luki yang merasa tidak perlu ada yang dibahas pun akhirnya segera pergi menuju kamar pribadinya. Dibalik itu, Alona merasa ada yang sakit dari dalam hatinya, dan ia juga tidak bisa bohong bahwa tangannya masih terasa sakit dan setiap digerakkan masih sakit saja.
Akhirnya Alona hanya bisa menahan itu semua sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alona ( Terjebak) €ND
ChickLitAlona, Ia adalah seorang wanita yang tidak sengaja terjebak dalam keadaan yang sebenarnya bisa saja ia hindarkan tapi ia selalu memikirkan orang lain tanpa melihat apa akibatnya bagi dirinya sendiri. " Ohiya kak, aku minta maaf juga karena sebelumn...