" Katanya setiap orang harus merasakan perpisahan agar lebih menghargai pertemuan. Kalau benar begitu, maka aku akan mencoba pergi agar kedatanganku lebih dihargai "
--- ADINDA ---
Kini tiba harinya saat aku akan memulai cutiku. Aku menyelesaikan siaranku dan kemudian pamit kepada semua rekan kerjaku dan mengatakan bahwa aku akan mengajukan cuti mulai hari ini dan Icha yang menjadi teman dekatku pun memelukku
" Lona, gak kerasa ya. Dulu kamu kerja disini masih kecil perutnya, sekarang udah gede aja dan udah mau keluar nih baby nya. Aku gak sabar deh"" Hehe iya Cha. Aku juga. Doain biar lancar ya Cha. Tapi aku sedih nanti gabisa ngerasain hamil lagi"
" Loh, kan kamu masih ada suami Lon"
" Iyasih. Tapi aku gak yakin bisa hamil lagi, kecil kemungkinannya"
" Ohh. Yaudah aku doain siapa tau kamu masih rejeki bisa punya anak lagi ya"
" Heheh. Aku doa in kamu cepet nyusul ya. Nikah dulu terus punya anak"
" Santai Lon. Nanti jan kaget kalo tiba-tiba nyebar undangan ya"
" Yaudah, aku pamit duluan yaa"
" Aku tunggu kabar baik nya yaa. Iya sana cepetan pulang udah dijemput tuh, hati-hati ya" Icha menunjuk arah Brian yang masih menunggu Alona
Aku hanya mengangguk. Aku pulang bersama Brian. Kebetulan besok adalah akhir pekan dan libur sehingga menawariku tumpangan. Aku rasa tidak ada salahnya, aku tidak ingin terlalu lelah dan membahayakan bayiku juga.
//=+=+=+=+=+=+=+=+=+ =+=+=+=+=+=//
Hari ini adalah akhir pekan sehingga Brian sedang libur kerja. Aku mengajaknya untuk jogging bersama karena katanya jalan pagi bagus untuk ibu hamil. Sebenarnya aku sudah biasa jalan pagi, tapi kali ini sekalian cuci mata jalan paginya.
Biasanya setiap pagi di akhir pekan akan ada pasar pagi di kawasan Bintaro. Aku berencana setelah jalan pagi akan ke pasar pagi. Aku sudah merancang apa saja yang akan dibeli, aku juga sudah merencanakan nanti akan sarapan atau jajan apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alona ( Terjebak) €ND
ChickLitAlona, Ia adalah seorang wanita yang tidak sengaja terjebak dalam keadaan yang sebenarnya bisa saja ia hindarkan tapi ia selalu memikirkan orang lain tanpa melihat apa akibatnya bagi dirinya sendiri. " Ohiya kak, aku minta maaf juga karena sebelumn...