32

1.1K 22 3
                                    

" Kuat itu bukanlah yang tidak menangis, tetapi dia yang masih memilih tetap bertahan dalam kerapuhannya" 

--- ADINDA ---

--- ADINDA ---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

# LUKI's POV

〰〰〰〰〰〰〰



Setelah saya mendapat panggilan yang sepertinya tidak disengaja dari Alona, saya segera memutuskan pergi menuju rumah. Mungkin orang rumah tau dia pergi kemana, semoga saja.


Saya pun segera mengambil kunci mobil. Saya sudah tidak sabar ingin segera tiba di rumah dan berharap Alona kini sedang di rumah.


Biasanya Alona pagi-pagi sedang jalan pagi di sekitaran perumahan.



Saya masih di dalam mobil sambil terus berdoa untuk Alona. Beruntung perjalanan kali ini sangat lancar, saya langsung bisa tiba di rumah.


" Bi Rita, liat Alona?"


" Saya tidak melihatnya tuan. Terakhir saya liat dia masih di kamarnya"



Saya pun segera pergi menuju kamar Alona. Saya bisa melihat kamarnya rapih dan kosong tanda pemiliknya sedang tidak ada.




Saya turun kembali dan benar-benar bingung harus mencari tau dimana Alona. Tiba-tiba saja Nasrul mendatangi saya

" Tuan mencari Nyonya Alona? Tadi dia pergi dijemput temannya naik mobil. Mungkin dia sedang jogging"

" Baiklah terima kasih ya" ucap saya menepuk bahu Nasrul



Segera saya kembali mengemudikan mobil.



Setibanya di kawasan jogging, saya memarkirkan mobil. Lalu berlari ke berbagai arah mencari Alona. Pencarian saya terhenti saat terdengar ada dering ponsel yang menandaka panggilan masuk. Saya pun mengangkatnya


" Halo" ucap di sebrang sana


" Iya, ada apa? Kalau tidak penting bisa nanti saja. Saya sedang mencari istri saya" jawab saya cepat dan ingin mematikan sambungan

Alona ( Terjebak) €NDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang