" Lelaki sejati adalah ia yang berani bertanggung jawab dan tidak pernah bermain dengan perkataannya dan bisa dipegang janjinya"
---ADINDA---
#LUKI'S POV
Saya sudah sampai di depan kos-kosan Alona sejak 10 menit yang lalu, tapi sengaja tidak memberitahukannya. Saya kali ini benar-benar gugup dan takut. Tapi apapun itu saya sudah menyiapkan mental untuk menghadapinya.
Bayangkan saja, saya akan menikahi seorang wanita yang sebelumnya tidak saya kenal hanya karena kecelakaan sialan itu.
Saya sudah lelah juga mendengar pertanyaan "kapan nikah nak?" dari kedua orang tua serta pertanyaan "kapan nyusul lo?" dari semua teman-teman yang sudah mendahului saya ke kehidupan barunya-pernikahan.
Terlepas salah atau benar karena saya menikahi Alona awalnya hanya karena prihatin dengan nasib wanita itu yang diusir oleh ibunya sendiri. Saya tidak bisa membayangkan seberapa sakitnya itu.
Saya pun tidak tahu darimana datangnya ide gila itu, hal itu keluar begitu saja tanpa pertimbangan yang lama bahkan tak lama setelah ia sadar tiba-tiba saja saya mengatakan akan menikahinya.
Jujur, saya malu dengan hal itu. Tapi sebagai lelaki pantang bagi saya untuk menarik ucapan apalagi janji semacam itu.
Saya tahu sebenarnya tanpa saya nikahi pun Alona bisa langsung kembali pada orang tuanya karena kenyataannya dia keguguran saat kecelakaan itu.
Tapi sampai sekarang saya dan dokter yang mengetahuinya, tidak pernah memberitahukan pada Alona bahwa ia sudah kehilangan calon bayinya karena kelalaian saya saat itu. Saya takut dia akan terpuruk karena harus kehilangan kehormatan karena lelaki jahat yang sialnya menjadi cinta dari Alona, serta harus kehilangan calon harta tak ternilainya-anak karena lelaki bodoh seperti saya.
Tiba-tiba saya tersadar setelah ada yang mengetuk-ngetuk jendela mobil lalu memunculkan wajahnya tepat di depan kaca bagian kemudi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alona ( Terjebak) €ND
ChickLitAlona, Ia adalah seorang wanita yang tidak sengaja terjebak dalam keadaan yang sebenarnya bisa saja ia hindarkan tapi ia selalu memikirkan orang lain tanpa melihat apa akibatnya bagi dirinya sendiri. " Ohiya kak, aku minta maaf juga karena sebelumn...