Sea terdiam kaku di atas ranjang, saat mendengar suara yang sudah lama hampir dia lupakan. Mr. Ham datang, dan akan membuat semuanya kacau. Sea tidak ingin pernikahannya dirusak oleh pria tersebut, tangannya mengepal. Disaat kebahagiaan datang, Sea harus menghadapi pria gila yang terobsesi dengannya.
Sea berharap pria itu tidak menghasut suaminya hingga mereka bertengkar hebat. Dia tidak akan membiarkan itu terjadi.
"Sea," panggil seseorang diambang pintu, membuat Sea tersadar akan ketakutannya.
Di sana ada Lina yang menghampiri Sea, wajah menantunya ini terlihat begitu pucat membuat Lina cemas. Sedangkan Sea terkejut mendapat kedatangan mertuanya secara tiba-tiba di Yunani? Padahal dia berangkat berdua hanya dengan Brian saja.
"Mom?! Kenapa mom ada di sini, sejak kapan?" tanya Sea penuh keterkejutannya.
"Mom datang sebelum kamu dan Axton ke sini. Mom tahu kalian akan liburan ke sini, dan Mom juga kebetulan ada pekerjaan di sini," kata Lina mengusap rambut Sea yang digerai begitu lembut. "Apa kau sedang sakit?" tanya Lina kembali.
"Tidak, Mom."
"Jangan berbohong, sayang. Wajahmu terlihat begitu pucat, apa yang terjadi. Lalu lututmu apakah sudah baikan?" tanya Lina melihat bekas memar itu tidak separah yang tadi siang.
"Aku hanya tidak enak badan, mungkin efek perjalanan panjang. Lututku tidak apa-apa," kata Sea tersenyum menenangkan agar Lina tidak mencemasinya berlebihan.
"Syukurlah, banyak istirahat Sea. Mom tahu kau kelelahan. Nanti malam kita akan mengadakan acara," kata Lina. Membuat Sea terheran-heran, acara? Sebelumnya Brian tidak memberitahunya jika dia akan mengadakan acara?
"Acara apa mom, bukankah aku sama Brian hanya berlibur?"
"Kalau kalian berlibur untuk apa Mom berkunjung kemari? Tentu saja Axton menyiapkan acara besar, rekan kerja dan kerabat akan datang. Beserta keluarga Amora, mereka telah sampai. Nanti malam penata rias akan mendandanimu."
"Apakah acara perusahaan?" Lina tersenyum penuh arti.
"Nanti kau akan tahu acaranya seperti apa, dan acara ini tentang apa, sayang."
***
Hari sudah mulai malam, dari tadi Sea tidak melihat Brian sama sekali. Dia memutuskan mengelilingi semua ruangan tetapi tidak menemukan keberadaan suaminya itu. Bahkan Sea sekarang berada di dalam kamar, menunggu Brian dengan terus melamun.
Melamunkan acara apa yang akan dia datangi nanti malam, mengapa suaminya tidak memberitahu Sea sebelumnya. Sea mengira mereka akan liburan berdua saja, ternyata Sea salah. Dia melihat beberapa orang asing di luaran begitu ramai.
Sebenarnya rencana apa yang Brian buat?
Ke mana lagi pria itu, dia tidak pernah meninggalkan Sea begitu lama tanpa kabar, dan tidak membawa ponsel. Apakah sesibuk itu?
Ketukan pintu membuyarkan lamunan Sea.
"Masuk."
Orang itu masuk dengan membawa beberapa alat kecantikan dan beberapa gaun.
Sea tahu itu penata rias yang meriasnya waktu pernikahan Sea dan Brian. Mertuanya sudah memberitahu jika penata rias itu akan datang beberapa menit lagi.
"Selamat malam Mrs. Axton," kata pria berpakaian wanita dengan suara gemulainya. "Saya diperintahkan Mr.Axton untuk mendandani anda malam ini."
Sea tersenyum menganggukan kepalanya, "Aku tahu, silahkan kau menyelesaikan pekerjaanmu. Aku akan menunggu hasil karyamu dengan menakjubkan di wajahku."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Possessive Bastard [AXTON'S SERIES 1]
RomanceSea Glyora mendapatkan kesialan saat sedang berada di Culture Espresso. Dia bertemu dengan Brian Axton Dallen, CEO Axton Company. Dia tidak sengaja menumpahkan cappucino mengenai jas mahal Brian. Brian Axton Dallen, orang paling kaya raya di dunia...